Mataram (ANTARA) - Akademisi Universitas Mataram (Unram) Saiful Hamdi menilai pergerakan politik Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi tidak memberikan pengaruh signifikan bagi peta politik di Nusa Tenggara Barat.

"Saya lihat tidak berpengaruh pernyataan politik TGB kemarin, malah anak-anak muda NWDI banyak yang kecewa," kata dosen politik itu di Mataram, Rabu.

Sebelumnya, TGB dalam video yang beredar menyampaikan bahwa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) tidak mendukung pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), dan kepemimpinan butuh rentang waktu atau melanjutkan untuk dua periode.

Saiful hamdi menuturkan bahwa jamaah NWDI cukup solid dalam mendukung pasangan Rohmi-Firin. Bahkan, mayoritas elit NWDI menginginkan Sitti Rohmi Djalillah untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.

"Jamaah NWDI cukup solid dan mereka mayoritas menginginkan Umi Rohmi untuk maju Pilgub 2024," ujarnya.

Baca juga: Kemarin, TGB tak dukung Rohmi-Firin, bencana alam di Bima hingga makan bergizi gratis

Langkah politik TGB memberikan dampak psikologis bagi orang-orang NWDI. Selain itu, dukungan Pimpinan Pondok Pesantren Yatofa Bodak Tuan Guru Haji (TGH) Fadly Fadil Thohir kepada Iqbal-Dinda juga memberikan dampak psikologis bagi Suhaili atau Abah Uhel.

Baca juga: TGB tegaskan NWDI tak dukung Rohmi-Firin di Pilkada NTB

Lebih lanjut Hamdi juga mengatakan kondisi politik ini akan menguntungkan pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Dia berharap agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan siapapun yang terpilih dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Pewarta : Sugiharto Purnama dan I Gede Sutrawan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024