Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Marsma TNI Antariksa Anondo selalu Ketua FASI Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan iven 'Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Regional Paragliding Championship and Festival 2024' sebagai ajang memasyarakatkan olahraga dirgantara.
"Melalui kejuaraan ini, menjadi sarana untuk menunjukkan kemampuan terbaik atas hasil latihan para atlet paralayang selama ini dan sebagai ajang memasyarakatkan olahraga dirgantara dalam rangka menumbuhkan minat kedirgantaraan bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, secara khusus Kabupaten Bolsel," katanya dalam sambutan dibacakan Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Kolonel Tek Lodewijk Makitulung selaku Ketua Harian FASI Sulut saat membuka kegiatan tersebut, Kamis.
Pembukaan Bolsel Regional Paragliding Championship and Festival 2024 itu berlangsung di Lapangan Garuda Pinolosian, Bolsel, Sulut.
Pada kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan paralayang ini.
Dua lokasi yaitu Bukit Kolawak Kecamatan Pinolosian dan Bukit Berkah Kecamatan Posigadan menjadi venue kejuaraan paralayang, membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolsel memberikan perhatian khusus untuk memajukan olahraga dirgantara, salah satunya paralayang.
“Selaku FASI Provinsi Sulut, kami sangat berterima kasih dan mendukung penuh upaya yang telah dilakukan,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan penekanan kepada seluruh atlet dan official untuk menjunjung sportivitas serta mengutamakan keselamatan.
“Safety first itu penting, karena olahraga ini mengandung resiko yang sangat tinggi, sehingga lakukan cek dan ricek sebelum pelaksanaan,” katanya
Penjabat sementara Bupati, Bolsel Tahlis Gallang, dalam sambutan dibacakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan Utiah mengatakan bahwa melalui kegiatan ini Pemkab Bolsel berupaya menginspirasi masyarakat untuk mencoba pengalaman baru menikmati keindahan alam dari ketinggian dari puncak bukit dan mengembangkan bakat di bidang olahraga dirgantara.
"Sehingga nantinya akan menciptakan atlet-atlet paralayang Bolsel yang mampu menorehkan tinta emas," katanya.
Selain Bukit Berkah, katanya, Bukit Kolawak ini dapat dikembangkan menjadi lokasi paralayang tingkat regional, nasional, bahkan internasional dan pemerintah daerah akan mendukung penuh dalam merealisasikannya.
Baca juga: Aspotdirga Kasau Andi Wijaya apresiasi peserta Bolsel Paragliding International
Bolsel Regional Paragliding Championship and Festival 2024 rencananya dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 10 November 2024, diikuti sebanyak 40 peserta yang akan memperebutkan juara ketepatan mendarat.
Dalam pembukaan kejuaraan ini ditampilkan flypass paramotor Lanud Sam Ratulangi diselingi atraksi spiral fly paramotor dan penampilan para atlet paralayang senior yang take off dari Bukit Kolawak dan landing di Lapangan Garuda Pinolosian.
Baca juga: Sebanyak 32 atlet dunia berlaga pada kejuaraan paragliding
Turut hadir dalam acara ini Ketua KONI Bolsel Deddy Abdul Hamid, Kadispora Kabupaten Bolsel Sumitro Paidiko, Kadispar Kabupaten Bolsel selaku Ketua FASI Kabupaten Bolsel Wahyudi Kadullah, dan para tamui undangan lainnya.
"Melalui kejuaraan ini, menjadi sarana untuk menunjukkan kemampuan terbaik atas hasil latihan para atlet paralayang selama ini dan sebagai ajang memasyarakatkan olahraga dirgantara dalam rangka menumbuhkan minat kedirgantaraan bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, secara khusus Kabupaten Bolsel," katanya dalam sambutan dibacakan Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Kolonel Tek Lodewijk Makitulung selaku Ketua Harian FASI Sulut saat membuka kegiatan tersebut, Kamis.
Pembukaan Bolsel Regional Paragliding Championship and Festival 2024 itu berlangsung di Lapangan Garuda Pinolosian, Bolsel, Sulut.
Pada kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan paralayang ini.
Dua lokasi yaitu Bukit Kolawak Kecamatan Pinolosian dan Bukit Berkah Kecamatan Posigadan menjadi venue kejuaraan paralayang, membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolsel memberikan perhatian khusus untuk memajukan olahraga dirgantara, salah satunya paralayang.
“Selaku FASI Provinsi Sulut, kami sangat berterima kasih dan mendukung penuh upaya yang telah dilakukan,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan penekanan kepada seluruh atlet dan official untuk menjunjung sportivitas serta mengutamakan keselamatan.
“Safety first itu penting, karena olahraga ini mengandung resiko yang sangat tinggi, sehingga lakukan cek dan ricek sebelum pelaksanaan,” katanya
Penjabat sementara Bupati, Bolsel Tahlis Gallang, dalam sambutan dibacakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan Utiah mengatakan bahwa melalui kegiatan ini Pemkab Bolsel berupaya menginspirasi masyarakat untuk mencoba pengalaman baru menikmati keindahan alam dari ketinggian dari puncak bukit dan mengembangkan bakat di bidang olahraga dirgantara.
"Sehingga nantinya akan menciptakan atlet-atlet paralayang Bolsel yang mampu menorehkan tinta emas," katanya.
Selain Bukit Berkah, katanya, Bukit Kolawak ini dapat dikembangkan menjadi lokasi paralayang tingkat regional, nasional, bahkan internasional dan pemerintah daerah akan mendukung penuh dalam merealisasikannya.
Baca juga: Aspotdirga Kasau Andi Wijaya apresiasi peserta Bolsel Paragliding International
Bolsel Regional Paragliding Championship and Festival 2024 rencananya dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 10 November 2024, diikuti sebanyak 40 peserta yang akan memperebutkan juara ketepatan mendarat.
Dalam pembukaan kejuaraan ini ditampilkan flypass paramotor Lanud Sam Ratulangi diselingi atraksi spiral fly paramotor dan penampilan para atlet paralayang senior yang take off dari Bukit Kolawak dan landing di Lapangan Garuda Pinolosian.
Baca juga: Sebanyak 32 atlet dunia berlaga pada kejuaraan paragliding
Turut hadir dalam acara ini Ketua KONI Bolsel Deddy Abdul Hamid, Kadispora Kabupaten Bolsel Sumitro Paidiko, Kadispar Kabupaten Bolsel selaku Ketua FASI Kabupaten Bolsel Wahyudi Kadullah, dan para tamui undangan lainnya.