Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan penghargaan bagi kader posyandu untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah setempat.
"Pemerintah daerah terus berupaya untuk memperkuat sistem kesehatan yang ada, baik dari segi fasilitas, tenaga kesehatan, maupun kebijakan-kebijakan yang mendukung akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas," kata Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu saat apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 di Lombok Utara, Selasa.
Adapun posyandu yang mendapatkan penghargaan di antaranya posyandu Salak Malaka Desa Malaka sebagai posyandu terbaik, Posyandu Desa Bayan sebagai desa dengan penurunan stunting, posyandu Desa Rempek Darussalam sebagai desa pencegahan malaria, posyandu Desa Singgar Penjalin sebagai desa dengan komitmen penganggaran program TB.
"Tantangan di bidang kesehatan masih besar, seperti integrasi layanan primer, penambahan tenaga medis, dokter, akses kesehatan di daerah terpencil," katanya.
Baca juga: UNICEF menggelar lokakarya pembelajaran pemodelan kader posyandu
Bupati menekankan kepada semua OPD terkait agar mempercepat penurunan angka stunting dan masalah kesehatan mental yang harus semakin diperhatikan
"Hal tersebut merupakan isu yang perlu dihadapi bersama," katanya.
Bupati juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras, memberikan pelayanan terbaik, serta berperan aktif dalam program-program kesehatan di Lombok Utara, tanpa dedikasi dan perjuangan para tenaga medis banyak pelayanan kesehatan yang mungkin tidak akan terlaksana dengan baik.
"Peringatan HKN ini menjadi momentum untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, dengan semangat kebersamaan untuk mewujudkan Lombok Utara yang lebih sehat, sejahtera dan maju," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB komitmen turunkan angka stunting hingga 14 persen
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara Suhardi mengatakan dalam memeriahkan kegiatan perayaan HKN 2024 panitia menyelenggarakan beberapa lomba yang berkaitan dengan kesehatan.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah silaturahmi untuk mempersatukan seluruh lapisan pelayan kesehatan di Lombok Utara,"katanya.
Beberapa capaian yang telah diraih oleh Lombok Utara adalah penurunan stunting, capaian UHC, penghargaan terbaik pemenuhan tenaga medis dan kesehatan daerah terpencil, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular yang terus digencarkan.
“Seluruh hasil yang di dapatkan oleh bidang kesehatan dalam kurun waktu satu tahun terakhir adalah berkat kerjasama seluruh pihak," katanya.
Baca juga: Kader posyandu perlu layani seluruh siklus hidup manusia
"Pemerintah daerah terus berupaya untuk memperkuat sistem kesehatan yang ada, baik dari segi fasilitas, tenaga kesehatan, maupun kebijakan-kebijakan yang mendukung akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas," kata Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu saat apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 di Lombok Utara, Selasa.
Adapun posyandu yang mendapatkan penghargaan di antaranya posyandu Salak Malaka Desa Malaka sebagai posyandu terbaik, Posyandu Desa Bayan sebagai desa dengan penurunan stunting, posyandu Desa Rempek Darussalam sebagai desa pencegahan malaria, posyandu Desa Singgar Penjalin sebagai desa dengan komitmen penganggaran program TB.
"Tantangan di bidang kesehatan masih besar, seperti integrasi layanan primer, penambahan tenaga medis, dokter, akses kesehatan di daerah terpencil," katanya.
Baca juga: UNICEF menggelar lokakarya pembelajaran pemodelan kader posyandu
Bupati menekankan kepada semua OPD terkait agar mempercepat penurunan angka stunting dan masalah kesehatan mental yang harus semakin diperhatikan
"Hal tersebut merupakan isu yang perlu dihadapi bersama," katanya.
Bupati juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras, memberikan pelayanan terbaik, serta berperan aktif dalam program-program kesehatan di Lombok Utara, tanpa dedikasi dan perjuangan para tenaga medis banyak pelayanan kesehatan yang mungkin tidak akan terlaksana dengan baik.
"Peringatan HKN ini menjadi momentum untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, dengan semangat kebersamaan untuk mewujudkan Lombok Utara yang lebih sehat, sejahtera dan maju," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB komitmen turunkan angka stunting hingga 14 persen
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara Suhardi mengatakan dalam memeriahkan kegiatan perayaan HKN 2024 panitia menyelenggarakan beberapa lomba yang berkaitan dengan kesehatan.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah silaturahmi untuk mempersatukan seluruh lapisan pelayan kesehatan di Lombok Utara,"katanya.
Beberapa capaian yang telah diraih oleh Lombok Utara adalah penurunan stunting, capaian UHC, penghargaan terbaik pemenuhan tenaga medis dan kesehatan daerah terpencil, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular yang terus digencarkan.
“Seluruh hasil yang di dapatkan oleh bidang kesehatan dalam kurun waktu satu tahun terakhir adalah berkat kerjasama seluruh pihak," katanya.
Baca juga: Kader posyandu perlu layani seluruh siklus hidup manusia