Jakarta (ANTARA) -
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan volume transaksi QRIS via Muamalat Din (MDin) senilai Rp403 miliar pada kuartal III-2024, atau meningkat 148 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp162 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Kenaikan juga terjadi dari jumlah merchant QRIS Bank Muamalat, yang tercatat lebih dari 13.000 merchant telah menggunakan layanan QRIS pada kuartal III-2024, atau meningkat 49 persen (yoy) dibandingkan sebanyak 8.900 merchant pada periode sama tahun sebelumnya.
“Kenaikan volume transaksi tersebut tidak terlepas dari peningkatan jumlah transaksi QRIS yang naik 173 persen (yoy) menjadi lebih dari 2,2 juta transaksi. Ini memperlihatkan nasabah semakin nyaman menggunakan aplikasi MDin untuk kebutuhan harian mereka,” ujar Head of Digital Banking Bank Muamalat Dadang Rohandi di Jakarta, Kamis.
Kenaikan juga terjadi dari jumlah merchant QRIS Bank Muamalat, yang tercatat lebih dari 13.000 merchant telah menggunakan layanan QRIS pada kuartal III-2024, atau meningkat 49 persen (yoy) dibandingkan sebanyak 8.900 merchant pada periode sama tahun sebelumnya.
Dadang optimis angka transaksi dan jumlah merchant QRIS perseroan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024, salah satu faktor pendorongnya yaitu tingginya animo nasabah untuk menggunakan aplikasi MDin.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga menawarkan beragam program menarik, salah satunya yaitu DEAL Cashback 10K untuk transaksi MQRIS pertama yang berjalan hingga akhir November 2024.
“Saat ini, MDin telah digunakan oleh lebih dari 500 ribu pengguna aktif. Apalagi, pembukaan rekening secara online melalui MDin juga telah meningkat lebih dari dua kali lipat,” ujar Dadang.
Baca juga: Bank Mandiri sebutkan kebijakan hapus utang sejalan komitmen perseroan
Baca juga: Bank Mandiri sebutkan kebijakan hapus utang sejalan komitmen perseroan
Dadang menyebut pertumbuhan positif volume dan jumlah transaksi QRIS memperlihatkan semakin kuatnya segmen ritel dari Bank Muamalat.
Tercatat, perseroan berhasil membukukan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) senilai Rp22,4 triliun pada kuartal III-2024, dengan rincian meliputi tabungan senilai Rp16,5 triliun dan giro senilai Rp5,9 triliun.