Mataram, (Antaranews NTB) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjamin ketersediaan stok sembilan bahan pokok menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Kelancaran distribusi sembako juga terus kami pantau, terkait dengan tibanya musim hujan agar stok di pasar tetap tersedia," kata Kepala Dinas Pedagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Senin.
Dikatakannya, jaminan stok sembako tersebut dapat dilihat dari ketersediaan dan stok sembako di pasaran, dengan demikian berapapun kebutuhan untuk sembako, masyakarat bisa mendapatkannya dengan mudah.
Saat ini, katanya, bisa dilihat ketersediaan sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasar cukup memadai, seperti beras, telur, minyak, gula, tepung, sayur-sayuran, cabe, tomat, bawang dan lain-lain mencukupi kebutuhan masyarakat kota.
"Meskipun kita bukan daerah penghasil pertanian, tetapi bahan-bahan pokok tersebut didatangkan dari beberapa daerah tetangga dan luar daerah," katanya.
Di sisi lain untuk menjamin harga tetap stabil, pihaknya juga aktif melakukan pemantauan harga diempat pasar tradisional sebagai sample untuk 19 pasar yang ada di kota ini.
Empat pasar tradisional yang dipantau dua kali semingu itu adalah, Pasar Mandalika, Pasar Cakranegara, Pagesangan dan Pasar Kebon Roek. Empat pasar tersebut bisa mewakili gambaran harga pada 19 pasar di kota ini.
Apabila dari hasil pantauan tersebut, lanjutnya, ditemukan lonjakan harga pada jenis sembako atau kebutuhan pokok lainnya, timnya akan segera turun melakukan pengecekan stok dan distribusi.
"Kami juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi NTB, dan satgas pangan untuk mengetahui penyebab terjadinya lonjakan harga terhadap komoditas tertentu," katanya.
Di sisi lain, untuk menekan harga dan memberikan jaminan ketersediaan stok terhadap masyarakat, Disdag aktif melakukan kegiatan pasar murah dienam kecamatan secara bergantian.(*)
"Kelancaran distribusi sembako juga terus kami pantau, terkait dengan tibanya musim hujan agar stok di pasar tetap tersedia," kata Kepala Dinas Pedagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Senin.
Dikatakannya, jaminan stok sembako tersebut dapat dilihat dari ketersediaan dan stok sembako di pasaran, dengan demikian berapapun kebutuhan untuk sembako, masyakarat bisa mendapatkannya dengan mudah.
Saat ini, katanya, bisa dilihat ketersediaan sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasar cukup memadai, seperti beras, telur, minyak, gula, tepung, sayur-sayuran, cabe, tomat, bawang dan lain-lain mencukupi kebutuhan masyarakat kota.
"Meskipun kita bukan daerah penghasil pertanian, tetapi bahan-bahan pokok tersebut didatangkan dari beberapa daerah tetangga dan luar daerah," katanya.
Di sisi lain untuk menjamin harga tetap stabil, pihaknya juga aktif melakukan pemantauan harga diempat pasar tradisional sebagai sample untuk 19 pasar yang ada di kota ini.
Empat pasar tradisional yang dipantau dua kali semingu itu adalah, Pasar Mandalika, Pasar Cakranegara, Pagesangan dan Pasar Kebon Roek. Empat pasar tersebut bisa mewakili gambaran harga pada 19 pasar di kota ini.
Apabila dari hasil pantauan tersebut, lanjutnya, ditemukan lonjakan harga pada jenis sembako atau kebutuhan pokok lainnya, timnya akan segera turun melakukan pengecekan stok dan distribusi.
"Kami juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi NTB, dan satgas pangan untuk mengetahui penyebab terjadinya lonjakan harga terhadap komoditas tertentu," katanya.
Di sisi lain, untuk menekan harga dan memberikan jaminan ketersediaan stok terhadap masyarakat, Disdag aktif melakukan kegiatan pasar murah dienam kecamatan secara bergantian.(*)