Jaga inflasi, Pemkab Lombok Timur salurkan paket sembako Rp40 miliar

id Sembako ,Lombok Timur ,NTB,ramadhan,ramadhan 2023,tradisi ramadhan,bulan ramadhan,bulan puasa,puasa 2023,ibadah ramadhan

Jaga inflasi, Pemkab Lombok Timur salurkan paket sembako Rp40 miliar

Bupati Lombok Timur, H Hairul Warisin saat menyalurkan paket sembako bagi masyarakat dalam rangka menjaga inflasi di bulan Ramadhan di Lombok Timur, Senin (17/03/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Timur

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menyalurkan paket sembako senilai Rp40 miliar bagi masyarakat kurang mampu, dalam rangka menjaga inflasi di bulan Ramadhan 1446 hijriah.

"Program paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi terjadi inflasi, yang terjadi di bulan Ramadhan tahun ini," kata Bupati Lombok Timur H Hairul Warisin saat menyerahkan secara simbolis paket sembako di kantor Lurah Selong di Lombok Timur, Senin.

Ia mengatakan paket sembako Rp40 miliar itu diberikan untuk 273 ribu kepala keluarga (KK) penerima yang tersebar di 21 kecamatan di Lombok Timur.

"Kami berharap dengan bantuan paket sembako ini, dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan," katanya.

Baca juga: Indeks perkembangan harga di Lombok Timur capai 1,19 persen

Ia mengatakan setiap memasuki bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok di pasaran sering mengalami kenaikan harga, dan penyebabnya terjadi inflasi bagi daerah, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dimana harga komoditi cabai menembus harga Rp 200 ribu/kg.

"Sehingga untuk membantu masyarakat di musim inflasi saat ini, pemerintah daerah menggelontorkan program pembagian sembako gratis bagi masyarakat di Lombok Timur," katanya.

Baca juga: TPID gencarkan operasi pasar di Lombok Timur cegah lonjakan inflasi

Pihaknya berharap bantuan ini tepat sasaran dan pembagian sesuai aturan dan mekanisme penyaluran, sehingga titik pembagian paket sembako ini dipusatkan di kelurahan dan desa.

"Tidak diperbolehkan di rumah RT maupun kepala lingkungan. Jangan dialihkan lokasi pembagian, semua diambil di kantor kelurahan atau desa, bukan di bagi di rumah kepala dusun atau RT," katanya.

Ia mengatakan program ini dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

"Program ini pertama kali dilakukan di Lombok Timur dengan anggaran mencapai Rp40 miliar. Kami meminta masyarakat untuk ikut memantau proses penyaluran paket sembako ini agar tepat sasaran," katanya.

Baca juga: BI NTB perluas kerja sama antardaerah untuk pengendalian inflasi
Baca juga: Jelang Ramadhan, PJ Bupati Lombok Timur cecek harga sembako di pasar
Baca juga: Cabai organik binaan BI NTB jadi andalan pengendalian inflasi