Flores Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan sebanyak 50 ton minyak tanah untuk posko pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki guna mengantisipasi musim hujan.
 
"Dalam rangka antisipasi musim hujan, kami sudah siapkan 50 ton minyak tanah," kata Penjabat Bupati Flores Timur Sulastri H I Rasyid di Larantuka, Selasa.
 
Puluhan ton minyak tanah itu diharapkan dapat membantu petugas di dapur posko pengungsian.

Baca juga: Kemensos jangkau 1.105 penyintas erupsi Lewotobi
 
"Mungkin dalam 1-2 hari ini kami sudah pegang DO (Delivery Order), jadi kita tidak membeli, DO kita pegang sedangkan 5 ton yang kami beli kemarin sudah mulai kami bagikan. Jadi, jangan pikir kayu lagi, banjir lagi," ujarnya.
 
Menurut dia, pihaknya juga mendapatkan bantuan sebanyak 1,3 ton minyak tanah dari Pertamina dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flotim.

Baca juga: Kemkomdigi dan operator pulihkan akses telekomunikasi di Flores Timur-NTT
 
"Kami stand by di posko sehingga saya minta donatur juga untuk siapkan kompor dengan panci yang lebih banyak," katanya.
 
Sementara itu, berdasarkan data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di daerah itu.
 
Hingga Minggu (17/11) pukul 20.00 Wita, tercatat sebanyak 1.443 pengungsi di Poslap Konga, 573 pengungsi di Poslap Bokang, 1.191 pengungsi di Poslap Lewolaga, 1.092 pengungsi di Puslap Eputobi, 703 pengungsi di Poslap Kobasoma, dan 159 pengungsi di Poslap Ile Gerong.


 
 

Pewarta : Gecio Viana
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024