Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa yang terjadi di seputaran Nusa Tenggara Barat pada Jumat (22/11) masih patut dibaca kembali nwarga Lombok.
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB yakni:
1. TPST modern Mataram kurangi sampah ke TPA hingga 38 ton/hari
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan kegiatan pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern Sandubaya saat ini sudah mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 38 ton per hari.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Irwansyah di Mataram, Jumat, mengatakan volume sampah yang masuk ke TPST modern Sandubaya ,yang melayani dua kecamatan yakni Kecamatan Sandubaya dan Cakranegara, sebanyak 46 ton per hari.
Baca beritanya di sini
2. Mabes Polri bantu personel pengamanan di Pilkada NTB 2024
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mendapat dukungan personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
"Jadi, untuk pilkada, kami sudah mempersiapkan pasukan yang cukup banyak dan ada tambahan dari Mabes Polri sebanyak 1.700 personel Brimob," kata Kepala Polda NTB Irjen Polisi Hadi Gunawan di Mataram, Jumat.
Dia memastikan bahwa seribu lebih personel dari Mabes Polri ini akan berada di bawah kendali Polda NTB dan jajaran. Seluruhnya akan tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah NTB.
baca beritanya di sini
3. Remaja disabilitas di Mataram jadi tersangka pelecehan seksual
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menetapkan seorang remaja disabilitas tunadaksa berinisial IWAS menjadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksual.
Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Reserse Kriminal Umum Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati di Mataram, Jumat, mengatakan bahwa terhadap IWAS penyidik menerapkan sangkaan pidana sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
"Jadi, dalam Undang-Undang TPKS. Dalam pasal 6, memang tidak serta merta hanya menuntut adanya unsur paksaan, kekerasan, tidak. Tetapi, beberapa pasal yang kami terapkan, mengarah adanya unsur tindakan yang menyebabkan seseorang tergerak untuk melakukan (dilecehkan secara fisik)," kata Pujawati.
Baca beritanya di sini
4. Pj Gubernur NTB ajak warga jaga kondusifitas demokrasi jelang Pilkada
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hassanudin mengajak masyarakat agar menyambut pesta demokrasi dengan riang gembira serta menjaga kondusifitas berdemokrasi menjelang pemungutan suara pilkada serentak pada 27 Nopember 2024.
"Slogan atau "tagline" kita adalah pemilu damai, dan saya mengajak masyarakat NTB dari 10 kabupaten/kota, 117 kecamatan dan 1.166 desa dan kelurahan agar menyambut pesta demokrasi dengan riang gembira," ajaknya pada rapat koordinasi pilkada serentak di Mataram, Jumat.
Baca beritanya di sini
5. Kapal pesiar mewah bersandar di Gilimas Lombok Barat
Kapal pesiar mewah Quantum of the Seas bersandar ke Terminal Gilimas di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam rute pelayaran selama 12 hari dari Singapura menuju Australia.
General Manager Pelindo Regional 3 Lembar Kunto Wibisono mengatakan proses penyandaran kapal raksasa itu melibatkan jasa pemanduan dan penundaan melalui dua kapal tunda milik Pelindo, yaitu KT Anggada dan KT Sumber Makmur.
Baca beritanya di sini