Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meminta delegasi Indonesia untuk program 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) agar menunjukkan keberagaman budaya Indonesia yang hebat kepada masyarakat internasional.
"Berperilaku lah yang baik, tunjukkan kepribadian kita yang multikultural dan budaya nusantara kita yang hebat," kata Dito pada acara pelepasan delegasi 48th SSEAYP di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dikutip laman Kemenpora di Jakarta, Senin.
Delegasi Indonesia itu terdiri dari 15 anak muda yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal Nippon Maru selama 38 hari dengan rute persinggahan di Indonesia, Vietnam dan Jepang.
Baca juga: KWI berharap Pemuda Katolik turun melayani warga
SSEAYP atau Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang adalah program tahunan yang bertujuan mempromosikan persahabatan dan pemahaman antara pemuda Jepang dan ASEAN, memperluas perspektif pemuda tentang dunia, dan memperkuat kolaborasi internasional.
Dito menilai delegasi Indonesia akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mereka bukan lagi individu tetapi sudah mewakili Merah Putih. Dito meminta mereka membangun hubungan pertemanan dan persaudaraan dengan seluruh peserta program.
Menurut dia, delegasi akan diperkenalkan dengan para pemimpin kaum muda Asia Tenggara dan Jepang sehingga menjadi modal penting membuka jaringan dalam berkarya di masa depan.
Baca juga: Mahapanji Lombok Timur edukasi pemuda tetap jaga lingkungan
"Hampir dua bulan mereka intens bersama menimba ilmu di tengah lautan, dan ini adalah pengalaman yang saya rasa tidak bisa didapat di pendidikan manapun," kata dia.
Dito berterima kasih kepada semua orang tua asuh para peserta SSEAYP dari ASEAN dan Jepang yang telah mendukung serta terlibat dalam program ini.
"Semoga (program) ini juga nantinya bisa didukung lebih besar lagi oleh pemerintah Indonesia maupun Jepang agar peserta Indonesia bisa lebih banyak. Saya ucapkan selamat berlayar," ujarnya.
"Berperilaku lah yang baik, tunjukkan kepribadian kita yang multikultural dan budaya nusantara kita yang hebat," kata Dito pada acara pelepasan delegasi 48th SSEAYP di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dikutip laman Kemenpora di Jakarta, Senin.
Delegasi Indonesia itu terdiri dari 15 anak muda yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal Nippon Maru selama 38 hari dengan rute persinggahan di Indonesia, Vietnam dan Jepang.
Baca juga: KWI berharap Pemuda Katolik turun melayani warga
SSEAYP atau Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang adalah program tahunan yang bertujuan mempromosikan persahabatan dan pemahaman antara pemuda Jepang dan ASEAN, memperluas perspektif pemuda tentang dunia, dan memperkuat kolaborasi internasional.
Dito menilai delegasi Indonesia akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mereka bukan lagi individu tetapi sudah mewakili Merah Putih. Dito meminta mereka membangun hubungan pertemanan dan persaudaraan dengan seluruh peserta program.
Menurut dia, delegasi akan diperkenalkan dengan para pemimpin kaum muda Asia Tenggara dan Jepang sehingga menjadi modal penting membuka jaringan dalam berkarya di masa depan.
Baca juga: Mahapanji Lombok Timur edukasi pemuda tetap jaga lingkungan
"Hampir dua bulan mereka intens bersama menimba ilmu di tengah lautan, dan ini adalah pengalaman yang saya rasa tidak bisa didapat di pendidikan manapun," kata dia.
Dito berterima kasih kepada semua orang tua asuh para peserta SSEAYP dari ASEAN dan Jepang yang telah mendukung serta terlibat dalam program ini.
"Semoga (program) ini juga nantinya bisa didukung lebih besar lagi oleh pemerintah Indonesia maupun Jepang agar peserta Indonesia bisa lebih banyak. Saya ucapkan selamat berlayar," ujarnya.