Jakarta (ANTARA) - Tim U-18 Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) menargetkan lima medali emas pada kejuaraan dunia GAMMA World MMA Championship 2024 di Dewa MMA Arena, Banten, 6-14 Desember.
"Anak-anak (para atlet) berjanji ke ketua umumnya, katanya lima medali emas. Mudah-mudahan, mudah-mudahan, semangat anak-anak luar biasa," kata Ketua Umum Pengurus Besar Pertacami Tommy Paulus kepada awak media usai memantau latihan tim U-18 Pertacami di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Selasa.
Tim U-18 yang dipersiapkan untuk kejuaraan dunia keempat GAMMA yang digelar di Indonesia untuk pertama kalinya itu diperkuat 12 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan dua atlet putri. Mereka telah menjalani pemusatan latihan di GOR UNJ sejak Juni hingga saat ini.
Tommy mengatakan para atlet berlatih secara intensif dan memiliki perkembangan yang cukup signifikan baik dari sisi fisik, kekuatan, dan teknik bertanding, sehingga mereka optimistis bisa mempersembahkan medali emas pada kejuaraan dunia mendatang.
Ia memastikan PB Pertacami mendukung penuh target para atlet menyumbangkan lima medali emas dan menyiapkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
"Saya janji ke anak-anak kalau mereka dapat lima emas, kita jalan-jalan ke pulau. Dan yang pasti karier mereka tidak akan berhenti di sini," ujarnya.
Baca juga: Berikut pesan Dankormar untuk prajurit petarung di HUT Ke-79 Korps Marinir
Tommy mengatakan para atlet akan menghadapi lawan-lawan yang kuat dari berbagai negara seperti China, Kazakhstan, Kyrgyzstan, maupun dari Afrika dan Eropa yang memiliki fisik bagus. Namun, kata dia, atlet tuan rumah sudah menyiapkan diri dengan baik untuk bertarung.
"Apalagi tadi dapat dukungan juga dari atlet senior, dari NOC, saya rasa mereka sejauh ini siap baik mental, fisik, dan skill semuanya," ujarnya.
Salah satu atlet MMA tim U-18 Pertacami Risky mengatakan ia bersama rekan-rekannya sudah sangat siap dari berbagai aspek untuk menghadapi kejuaraan dunia GAMMA mendatang.
Baca juga: Petarung Usman Nurmagomedov menjadi juara kelas ringan Bellator
"Kami sudah sangat siap baik mental, fisik, dan tinggal menunggu pertandingan," ujarnya.
Risky yang bakal turun di kelas 52,2 kilogram menambahkan dengan persiapan yang dijalani selama berbulan-bulan, semua atlet merasa optimistis serta bertekad untuk mempersembahkan emas bagi Indonesia.
"Anak-anak (para atlet) berjanji ke ketua umumnya, katanya lima medali emas. Mudah-mudahan, mudah-mudahan, semangat anak-anak luar biasa," kata Ketua Umum Pengurus Besar Pertacami Tommy Paulus kepada awak media usai memantau latihan tim U-18 Pertacami di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Selasa.
Tim U-18 yang dipersiapkan untuk kejuaraan dunia keempat GAMMA yang digelar di Indonesia untuk pertama kalinya itu diperkuat 12 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan dua atlet putri. Mereka telah menjalani pemusatan latihan di GOR UNJ sejak Juni hingga saat ini.
Tommy mengatakan para atlet berlatih secara intensif dan memiliki perkembangan yang cukup signifikan baik dari sisi fisik, kekuatan, dan teknik bertanding, sehingga mereka optimistis bisa mempersembahkan medali emas pada kejuaraan dunia mendatang.
Ia memastikan PB Pertacami mendukung penuh target para atlet menyumbangkan lima medali emas dan menyiapkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
"Saya janji ke anak-anak kalau mereka dapat lima emas, kita jalan-jalan ke pulau. Dan yang pasti karier mereka tidak akan berhenti di sini," ujarnya.
Baca juga: Berikut pesan Dankormar untuk prajurit petarung di HUT Ke-79 Korps Marinir
Tommy mengatakan para atlet akan menghadapi lawan-lawan yang kuat dari berbagai negara seperti China, Kazakhstan, Kyrgyzstan, maupun dari Afrika dan Eropa yang memiliki fisik bagus. Namun, kata dia, atlet tuan rumah sudah menyiapkan diri dengan baik untuk bertarung.
"Apalagi tadi dapat dukungan juga dari atlet senior, dari NOC, saya rasa mereka sejauh ini siap baik mental, fisik, dan skill semuanya," ujarnya.
Salah satu atlet MMA tim U-18 Pertacami Risky mengatakan ia bersama rekan-rekannya sudah sangat siap dari berbagai aspek untuk menghadapi kejuaraan dunia GAMMA mendatang.
Baca juga: Petarung Usman Nurmagomedov menjadi juara kelas ringan Bellator
"Kami sudah sangat siap baik mental, fisik, dan tinggal menunggu pertandingan," ujarnya.
Risky yang bakal turun di kelas 52,2 kilogram menambahkan dengan persiapan yang dijalani selama berbulan-bulan, semua atlet merasa optimistis serta bertekad untuk mempersembahkan emas bagi Indonesia.