Ketum PJSI menyiapkan bonus atlet judo

id Judo,PB PJSI,Judo Indonesia,SEA Games,SEA Games 2025,SEA Games Thailand,SEA Games Thailand 2025

Ketum PJSI menyiapkan bonus atlet judo

Tim judo Indonesia saat kepulangan dari SEA Games Thailand 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (15/12/2025). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Tangerang (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyiapkan bonus tersendiri untuk atlet judo yang menggondol medali di SEA Games Thailand 2025.

Tim judo Indonesia tampil brilian dengan memborong total tujuh medali yang terdiri dari empat emas, dua perak, dan dua perunggu. Atas torehan tersebut, tim Indonesia menempati peringkat kedua atau terpaut satu perak dan satu perunggu dari Thailand yang menjadi juara umum.

"Kami dapat empat emas, dua perak dan satu perunggu. Kami awalnya menargetkan dua emas dan puji Tuhan kami melampaui target," ujar Sekretaris Jenderal PB PJSI Regina Lefrandt Vega yang mewakili Ketua Umum PB PJSI saat ditemui pewarta di Tangerang, Senin.

"Tentu, dari Pak Ketum beliau sudah menyediakan bonus kepada atlet," imbuhnya.

Selain mendapatkan bonus dari PB PJSI peraih medali emas yakni Dharma I Made Sastra (90kg putra), Muhammad Rizqi Maulana (55kg putra), Syerina (70kg putri), dan Dinny Febriany (57kg putri) juga bakal mendapatkan bonus dari pemerintah senilai satu miliar rupiah.

Baca juga: SEA Games : Tim Indonesia dapatkan tujuh medali emas pada hari keempat

Empat emas yang dibawa pulang ke tanah air telah melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mematok target dua medali emas. Capaian gemilang ini menurut Regina tidak terlepas dari projek jangka panjang yakni pemusatan latihan nasional yang kemudian berlanjut ke pemusatan latihan di Jepang untuk persiapan di SEA Games kali ini.

Baca juga: Maruli nilai Judo Kasad Cup berhasil bibit atlet

Regina menegaskan konsistensi pelatnas menjadi fondasi hasil di Thailand. Menurut dia, program latihan tidak pernah terputus, diperkuat pemusatan latihan selama satu bulan di Jepang sebelum keberangkatan ke SEA Games.

"Yang paling utama itu disiplin, kerja sama, dan solidnya tim pelatih dan atlet. Dukungan Pak Ketum juga tidak ada hentinya," kata Regina.

PB PJSI memastikan perhatian berlanjut ke agenda berikutnya. Atlet akan diistirahatkan sebelum kembali fokus ke Asian Games, SEA Games Malaysia 2027, dan Olimpiade 2028.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.