Sorong (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS), secara resmi mendeklarasikan kemenangan mereka dalam Pilkada Papua Barat Daya. Deklarasi ini digelar di Hotel Vega, Sorong, Kamis, dengan dihadiri para pendukung, koalisi partai, dan tim pemenangan.
Ketua Tim 17 Pemenangan ARUS, Zeth Kadakolo, S.E., M.M., dalam pidatonya menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan masyarakat. Berdasarkan data Litbang yang dirilis, ARUS unggul dengan 45% suara.
“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung ARUS untuk tetap tegas dan kuat dalam mengikuti proses penghitungan suara, mulai dari tingkat TPS hingga KPU Provinsi. Berdasarkan data yang kami himpun, ARUS unggul di Kota Sorong, menang mutlak di Kabupaten Raja Ampat, serta memperoleh 45% suara di Kabupaten Sorong. Untuk Tambrauw dan Sorong Selatan, kami juga unggul secara penyebaran suara. Secara rata-rata, ARUS mencatatkan kemenangan rata-rata sebesar 30,21%, mengungguli pasangan lain,” jelas Zeth.
Baca juga: Exit poll, paslon ARUS unggul di tiga kabupaten di Papua Barat
Zeth juga mengingatkan kepada penyelenggara Pilkada di semua tingkatan agar menjalankan tugasnya dengan jujur dan transparan. “Kami tidak akan mentolerir adanya upaya untuk mengubah hasil C-1 ataupun berita acara. Ini bukan sekadar kemenangan ARUS, tetapi kemenangan masyarakat Papua Barat Daya. Harga diri kita dipertaruhkan,” tambahnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur terpilih, Petrus Kasihiw, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kemenangan ini. Dalam sambutannya, ia mengucapkan salam kemenangan mewakili Abdul Faris Umlati yang berhalangan hadir karena tugas penting lainnya.
“Apa yang disampaikan oleh Ketua Tim tadi adalah hasil yang valid, berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan oleh ARUS Media Center. Ini adalah kemenangan nyata. Namun, tugas kita belum selesai. Saya meminta kepada seluruh tim, koalisi partai, relawan, dan saksi di TPS untuk terus mengawal proses penghitungan suara hingga pleno berjenjang selesai. Satu suara sangat berarti,” ungkap Petrus.
Baca juga: Kuasa Hukum ARUS minta Bawaslu RI menonaktifkan Anggota Bawaslu Papua Barat Daya
Petrus menegaskan bahwa Pilkada Papua Barat Daya tidak mengenal putaran kedua, sehingga kemenangan satu suara saja sudah cukup untuk menentukan pemenang. “Apalagi kita unggul hingga 30,21% dari pasangan lainnya. Ini kemenangan besar yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Deklarasi kemenangan ini disambut dengan sorak sorai pendukung yang memenuhi ruangan Hotel Vega. Suasana penuh semangat dan rasa bangga terlihat di wajah para pendukung ARUS yang meyakini bahwa kemenangan ini adalah awal dari perubahan besar bagi Papua Barat Daya.
Ketua Tim 17 Pemenangan ARUS, Zeth Kadakolo, S.E., M.M., dalam pidatonya menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan masyarakat. Berdasarkan data Litbang yang dirilis, ARUS unggul dengan 45% suara.
“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung ARUS untuk tetap tegas dan kuat dalam mengikuti proses penghitungan suara, mulai dari tingkat TPS hingga KPU Provinsi. Berdasarkan data yang kami himpun, ARUS unggul di Kota Sorong, menang mutlak di Kabupaten Raja Ampat, serta memperoleh 45% suara di Kabupaten Sorong. Untuk Tambrauw dan Sorong Selatan, kami juga unggul secara penyebaran suara. Secara rata-rata, ARUS mencatatkan kemenangan rata-rata sebesar 30,21%, mengungguli pasangan lain,” jelas Zeth.
Baca juga: Exit poll, paslon ARUS unggul di tiga kabupaten di Papua Barat
Zeth juga mengingatkan kepada penyelenggara Pilkada di semua tingkatan agar menjalankan tugasnya dengan jujur dan transparan. “Kami tidak akan mentolerir adanya upaya untuk mengubah hasil C-1 ataupun berita acara. Ini bukan sekadar kemenangan ARUS, tetapi kemenangan masyarakat Papua Barat Daya. Harga diri kita dipertaruhkan,” tambahnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur terpilih, Petrus Kasihiw, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kemenangan ini. Dalam sambutannya, ia mengucapkan salam kemenangan mewakili Abdul Faris Umlati yang berhalangan hadir karena tugas penting lainnya.
“Apa yang disampaikan oleh Ketua Tim tadi adalah hasil yang valid, berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan oleh ARUS Media Center. Ini adalah kemenangan nyata. Namun, tugas kita belum selesai. Saya meminta kepada seluruh tim, koalisi partai, relawan, dan saksi di TPS untuk terus mengawal proses penghitungan suara hingga pleno berjenjang selesai. Satu suara sangat berarti,” ungkap Petrus.
Baca juga: Kuasa Hukum ARUS minta Bawaslu RI menonaktifkan Anggota Bawaslu Papua Barat Daya
Petrus menegaskan bahwa Pilkada Papua Barat Daya tidak mengenal putaran kedua, sehingga kemenangan satu suara saja sudah cukup untuk menentukan pemenang. “Apalagi kita unggul hingga 30,21% dari pasangan lainnya. Ini kemenangan besar yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Deklarasi kemenangan ini disambut dengan sorak sorai pendukung yang memenuhi ruangan Hotel Vega. Suasana penuh semangat dan rasa bangga terlihat di wajah para pendukung ARUS yang meyakini bahwa kemenangan ini adalah awal dari perubahan besar bagi Papua Barat Daya.