Mataram (ANTARA) - Sebanyak lima desa di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat diterjang banjir setelah terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang sejak Senin (9/12) siang hingga malam hari.
"Dari laporan dampak cuaca ekstrem yang melanda sejak siang hingga malam, ada lima desa yakni Desa Sepapan, Jerowaru, Pemongkong, Pandang Wangi dan Desa Wakan terendam banjir," kata Camat Keruak Kamarudin di Lombok Timur, Selasa.
"Hujan yang terjadi dari siang hingga malam tersebut, mengakibatkan luapan air merendam rumah warga, dengan ketinggian air sebatas lutut orang dewasa. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya
Akibat hujan lebat ini, menurut Kamarudin mengakibatkan salah satu jembatan penghubung antardesa mengalami kerusakan, akibat luapan air sungai yang naik hingga ke halaman rumah warga.
"Kejadian ini telah dilaporkan ke pemerintah kabupaten," katanya.
Baca juga: Objek Wisata Otak Kokok Joben Lombok Timur kembali diterjang banjir bandang
Bahkan, menurut Camat, adanya jembatan yang rusak ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) telah turun langsung mengecek kerusakan, termasuk membantu warga menyelamatkan barang miliknya warga ke tempat yang aman.
"Meski mengalami banjir, tidak ada warga yang mengungsi dan air pun telah surut," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Warga kami harapkan tetap waspada saat terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Baca juga: Ruang rawat inap di puskesmas Lombok Timur tergenang banjir
Baca juga: Dinsos Lombok Timur menyalurkan beras 1,4 ton korban banjir Gunung Malang
Baca juga: Pemkab Lombok Timur mengecek kesiapan petugas hadapi bencana