Lombok Timur, (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melalui Sekertaris Daerah Rohman Farly, mengharapkan PT HM Sampoerna Tbk dapat terus mengembangkan program "Rumah Pintar" (Rumpin).

     "Kita berharap PT HM Sampoerna dapat mengembangkan program Rumpin ini agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang lebih terampil dan profesional," kata Rohman Farly dalam sambutan acara "Festival Anak Rumah Pintar" yang digelar PT HM Sampoerna di Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Kamis.

     Harapan itu disampaikannya setelah mengetahui program "Rumah Pintar" yang dikembangkan PT HM Sampoerna, telah merangkul 7.000 lebih anak-anak usia sekolah, khususnya yang bermukim di sekitar ladang tembakau.

     "Bayangkan di 14 desa saja sudah ada 7.000 anak yang di didik. Bagaimana kalau di 254 desa di Kabupaten Lombok Timur ini ada Rumpin, berapa banyak anak yang akan dihasilkan, jelas ini bagus untuk kemajuan SDM kita," ujarnya.

     Jika program yang telah berjalan di NTB sejak tahun 2016 ini terus digalakkan, secara tidak langsung akan mendukung program pemerintah di bidang pengentasan pekerja anak di tahun 2022.

    "InsyaAlloh kalau program ini terus dikembangkan dan diikuti oleh desa-desa lain, kita yakin 2022 sudah tidak ada lagi anak-anak yang bekerja di ladang pengolahan tembakau," ucapnya.

     Oleh karena itu Rohman mengharapkan kepada seluruh orang tua untuk mendukung kegiatan positif ini dengan mengajak anak-anaknya ikut bergabung dengan program Rumpin.

     Sekaligus dalam kesempatannya mewakili Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Rohman memberikan apresiasi kepada PT HM Sampoerna beserta para pihak yang turut serta menyukseskan kegiatan.

     "Mari kita sambut gembira rumah pintar ini dan sepatutnya kita berikan apresiasi kepada pihak penyelenggara PT HM Sampoerna dan para pihak yang telah mendukung kelancaran dari kegiatannya," kata Rohman.

     Sebagai ucapan terima kasihnya kepada PT HM Sampoerna yang telah mendukung peningkatan SDM sejak usia dini, Pemkab Lombok Timur memberikan apresiasinya dengan sebuah cenderamata. Bentuk penghargaan itu juga diberikan kepada mitra pendukung Rumah Pintar PT HM Sampoerna di Kabupaten Lombok Timur yakni Lembaga Transform.

     Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Lalu Suwandi yang turut hadir mendampingi Sekda Lombok Timur, mengungkapkan bahwa program yang di inisiasi PT HM Sampoerna  ini patut menjadi acuan pemerintah dalam membangun SDM sejak dini.

     "Kita akan rencanakan program seperti ini bisa masuk dalam rumusan program pemerintah. Nantinya kita harap setiap desa ada kegiatan pendidikan nonformal semacam ini," kata Suwandi.

     Begitu juga dengan yang disampaikan Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak, Kementerian Ketenagakerjaan RI Asep Gunawan.

     Asep Gunawan yang diundang dalam puncak kegiatan PT HM Sampoerna di tahun ketiganya ini turut berharap untuk kedepannya program Rumpin bisa menjadi "role model" bagi daerah-daerah lain.

     "Mungkin dari Kemenaker RI juga akan merumuskan dan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai 'role model'. Tidak hanya di Lombok Timur, pengembangan juga akan kita lakukan di daerah-daerah lain," ucap Asep Gunawan.

      "Rumah Pintar" atau disingkat Rumpin merupakan program layanan PT HM Sampoerna bagi anak-anak usia sekolah yang di isi dengan berbagai kegiatan positif dan penuh edukatif. Program ini sekaligus merupakan upaya PT HM Sampoerna dalam mendukung kebijakan pemerintah mencapai "Indonesia Bebas Pekerja Anak 2022".

     Dalam rangkaian kegiatannya, PT HM Sampoerna menggandeng para mitra, LSM, dan juga pihak lembaga pemerintahan.

     Turut hadir dalam kegiatan puncaknya di  Sakra, Kabupaten Lombok Timur, para mitra dan LSM pendukung kegiatan, mulai dari Konsultan Eliminating Child Labour in Tobacco (ECLT), Lembaga Transform, sampai dengan perwakilan pelajar, petani binaan, buruh tani, tutor dan pengelola "Rumah Pintar", dan juga orang tua murid.

Pewarta : -
Editor : Dimas
Copyright © ANTARA 2024