Mataram (ANTARA) - Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras yang melanda Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa beberapa waktu ini menyebabkan gangguan pada jaringan listrik di sejumlah wilayah.
Pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik dan beberapa tiang roboh menjadi tantangan utama dalam menjaga keandalan pasokan listrik di tengah cuaca ekstrem ini.
Baca juga: PLN NTB doa bersama dan santunan yatim untuk kesiapan kelistrikan Nataru
Lokasi terdampak mencakup beberapa daerah strategis seperti Senggigi di Lombok Barat, Desa Akar-Akar di Lombok Utara, Desa Penujak di Lombok Tengah, serta Desa Jeringo dan Desa Buwun di Lombok Barat, dan Latung di Sumbawa. Tim PLN dengan sigap melakukan langkah-langkah pemulihan untuk menormalkan suplai listrik yang terdampak.
"Curah hujan dan angin kencang saat ini sedang melanda yang menjadi penyebab gangguan di beberapa titik. PLN terus bekerja keras di lapangan untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak. Kami berterima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan dukungannya selama proses pemulihan," kata General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo.
Baca juga: PLN NTB dorong pemanfaatan biomassa untuk capai target nett zero emission 2060
PLN menerjunkan tim tambahan dari berbagai unit untuk mempercepat proses pemulihan. Dengan semangat yang tinggi, petugas bekerja siang dan malam untuk mengamankan jaringan listrik dan menormalkan suplai listrik di wilayah terdampak.
Sudjarwo juga menambahkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap langkah pemulihan.
"Kami memastikan setiap proses recovery dilakukan dengan penuh kehati-hatian demi keselamatan masyarakat dan petugas PLN. Dengan koordinasi yang baik, alhamdulillah pemulihan gangguan dapat diselesaikan lebih cepat,"
Dalam waktu dekat, PLN juga akan menghadapi masa siaga Natal dan Tahun Baru. Sudjarwo menegaskan komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan terbaik meskipun di tengah tantangan cuaca buruk.
"Kami berupaya maksimal untuk menjaga keandalan listrik di NTB. Cuaca buruk tidak menyurutkan semangat kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Sudjarwo.
Baca juga: PLN UIP Nusra gelar penyampaian nilai ganti kerugian pengadaan tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
PLN mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri saat menghadapi gangguan kelistrikan terutama pada saat cuaca ekstrem seperti ini.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan gangguan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile, yang dirancang untuk memberikan layanan dalam satu genggaman.
Dengan aplikasi ini, laporan akan langsung ditanggapi, memastikan penanganan gangguan dapat dilakukan secara aman, efisien, dan profesional. Langkah ini juga mendukung upaya PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Baca juga: PLN NTB manfaatkan FABA untuk pembangunan pendidikan, ekonomi dan infrastruktur desa
Pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik dan beberapa tiang roboh menjadi tantangan utama dalam menjaga keandalan pasokan listrik di tengah cuaca ekstrem ini.
Baca juga: PLN NTB doa bersama dan santunan yatim untuk kesiapan kelistrikan Nataru
Lokasi terdampak mencakup beberapa daerah strategis seperti Senggigi di Lombok Barat, Desa Akar-Akar di Lombok Utara, Desa Penujak di Lombok Tengah, serta Desa Jeringo dan Desa Buwun di Lombok Barat, dan Latung di Sumbawa. Tim PLN dengan sigap melakukan langkah-langkah pemulihan untuk menormalkan suplai listrik yang terdampak.
"Curah hujan dan angin kencang saat ini sedang melanda yang menjadi penyebab gangguan di beberapa titik. PLN terus bekerja keras di lapangan untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak. Kami berterima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan dukungannya selama proses pemulihan," kata General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo.
Baca juga: PLN NTB dorong pemanfaatan biomassa untuk capai target nett zero emission 2060
PLN menerjunkan tim tambahan dari berbagai unit untuk mempercepat proses pemulihan. Dengan semangat yang tinggi, petugas bekerja siang dan malam untuk mengamankan jaringan listrik dan menormalkan suplai listrik di wilayah terdampak.
Sudjarwo juga menambahkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap langkah pemulihan.
"Kami memastikan setiap proses recovery dilakukan dengan penuh kehati-hatian demi keselamatan masyarakat dan petugas PLN. Dengan koordinasi yang baik, alhamdulillah pemulihan gangguan dapat diselesaikan lebih cepat,"
Dalam waktu dekat, PLN juga akan menghadapi masa siaga Natal dan Tahun Baru. Sudjarwo menegaskan komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan terbaik meskipun di tengah tantangan cuaca buruk.
"Kami berupaya maksimal untuk menjaga keandalan listrik di NTB. Cuaca buruk tidak menyurutkan semangat kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Sudjarwo.
Baca juga: PLN UIP Nusra gelar penyampaian nilai ganti kerugian pengadaan tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
PLN mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri saat menghadapi gangguan kelistrikan terutama pada saat cuaca ekstrem seperti ini.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan gangguan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile, yang dirancang untuk memberikan layanan dalam satu genggaman.
Dengan aplikasi ini, laporan akan langsung ditanggapi, memastikan penanganan gangguan dapat dilakukan secara aman, efisien, dan profesional. Langkah ini juga mendukung upaya PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Baca juga: PLN NTB manfaatkan FABA untuk pembangunan pendidikan, ekonomi dan infrastruktur desa