Bima (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima menggelar doa bersama sekaligus menyalurkan santunan kepada 50 anak yatim dan fakir miskin melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Bima.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Sangiang, PLN UP3 Bima ini menjadi langkah spiritual sekaligus sosial PLN dalam memastikan kesiapan kelistrikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).  

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah wujud harapan seluruh insan PLN agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjaga pasokan listrik khususnya selama masa siaga Nataru.

"Melalui doa bersama ini, kami memohon pertolongan dari Allah SWT agar seluruh proses operasional kelistrikan berjalan lancar, tanpa kendala berarti. Selain itu, kegiatan santunan juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk berbagi dengan masyarakat sekitar," katanya.  

Baca juga: PLN NTB dorong pemanfaatan biomassa untuk capai target nett zero emission 2060

Ia juga menjelaskan bahwa PLN telah melakukan serangkaian persiapan teknis guna meningkatkan keandalan pasokan listrik.

"Tim kami sudah melaksanakan pemeliharaan preventif dan inspeksi menyeluruh pada jaringan listrik. Seluruh personel juga disiagakan 24 jam selama masa Nataru untuk memastikan masyarakat dapat menikmati kelistrikan dengan aman dan nyaman," ucap Sudjarwo.  

Ia juga menambahkan bahwa santunan yang diberikan berasal dari sebagian penghasilan pegawai PLN yang dikelola melalui YBM.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, sekaligus memohon doa dari masyarakat agar PLN dapat menjalankan tugas dengan baik. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus memberikan manfaat," ujarnya.  

Kesiapan kelistrikan yang andal menjadi prioritas utama PLN UP3 Bima dalam menyambut momen penting akhir tahun.

Baca juga: PLN antisipasi konsumsi listrik Nataru naik di Bali

Senior Manager Transmisi dan Distribusi UIW Nusa Tenggara Barat, Edo Adrianto, menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

"Doa bersama dan berbagi santunan adalah salah satu cara kami memperkuat sinergi dengan masyarakat, yang tentu saja sangat kami harapkan dukungannya, termasuk dalam menjaga keandalan kelistrikan," ucapnya.  

Sebagai penutup Sudjarwo juga menyampaikan bahwa PLN terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana dalam melaporkan gangguan atau mendapatkan informasi layanan kelistrikan.

"Keandalan listrik adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara PLN dan masyarakat, kami optimis seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat dapat menikmati listrik yang andal selama Natal dan Tahun Baru," tutup Sudjarwo.  

Baca juga: PLN UIP Nusra gelar penyampaian nilai ganti kerugian pengadaan tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Acara doa bersama ini diikuti dengan harapan bahwa keberkahan dan kemudahan akan menyertai seluruh insan PLN dalam menjalankan tugas menjaga pasokan listrik. Seluruh langkah yang dilakukan, baik spiritual maupun teknis, diharapkan mampu memastikan masyarakat Kota Bima dan sekitarnya dapat menikmati pelayanan listrik yang prima.  

Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, PLN berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, menjaga keandalan listrik, dan memastikan perayaan akhir tahun 2024 berlangsung dengan aman dan nyaman.


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024