Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI Fauzan melepas keberangkatan mahasiswa Vokasi Universitas Muhammadiyyah Malang (UMM) ke Jepang, sebagai bagian kerja sama antara kampus itu dengan perusahaan Daihatsu Kyushu Motor.

"Saudara-saudara adalah duta keluarga dan duta Indonesia. Tentu sebagai duta Indonesia, perlu menjadi duta yang baik dan bertanggung jawab terhadap negaranya. Oleh karena itu, nama baik Indonesia harus tetap dijaga," kata Fauzan melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Sementara, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI Fauzan Adziman menekankan bahwa program ini membawa manfaat strategis, tidak hanya untuk para peserta, tetapi juga bagi kemajuan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: BEM Fisip Unair dibekukan, begini tanggapan Mendiktisaintek

Ia menyebut para delegasi nantinya berperan sebagai representasi bangsa yang membawa nilai-nilai Indonesia, sekaligus menyerap ilmu dan inovasi dari Jepang untuk kemudian diimplementasikan di Tanah Air.

"Program ini bukan hanya penting untuk saudara sekalian, melainkan juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Kalau pulang, nanti banyak dari hasil pembelajaran kalian akan diimplementasikan dalam kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujarnya.

Baca juga: Kementerian PANRB dukung percepatan transformasi

Melalui program ini, Fauzan Adziman berharap akan lahir generasi muda dalam bidang technopreneur atau inopreneur yang akan membawa perubahan besar bagi Indonesia di masa depan.

Dalam upaya mewujudkan melahirkan generasi muda yang kompeten, Dekan Vokasi UMM, Tulus Winarnon menyebutkan bahwa para mahasiswa yang segera berangkat akan diberikan literasi keuangan.

"Baik mahasiswa yang ingin kembali ke Indonesia maupun melanjutkan ke Jepang akan kami fasilitasi. Namun, bagi yang ingin kembali ke Indonesia, kita akan mendukung melalui kerja sama yang telah kita jalin dengan talenta strategi. Para mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk diterima bekerja di perusahaan multinasional yang ada di Indonesia," tutur Tulus Winarnon.


 


Pewarta : Sean Filo Muhamad
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024