Pandeglang (Antaranews NTB) - Perum LKBN Antara menyalurkan bantuan berupa sembako dan alat-alat tulis kantor (ATK) kepada korban tsunami Selat Sunda melalui Posko Terpadu BUMN Hasil Peduli Untuk Negeri di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis.
Relawan posko terpadu BUMN Hadir Untuk Negeri, Imron di Pandeglang mengatakan pihaknya menerima bantuan tersebut dan untuk sementara disimpan di tenda halaman kantor Bank BRI Cabang Labuan.
"Kami telah menerima sejumlah sembako, mie instan, uang tunai dan sumbangan lainnya untuk disalurkan," katanya.
Dia mengatakan sumbangan diprioritaskan berasal dari BUMN dan ada juga dari masyarakat serta lembaga yang peduli terhadap korban tsunami.
Sedangkan Perum LKBN Antara menyerahkan beras, mie instan, minyak goreng, air dalam kemasan, buku tulis, pulpen dan kaos kaki.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya telah menerima sumbangan dari 25 BUMN yang peduli terhadap korban tsunami Selat Sunda.
Sumbangan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Perum LKBN Antara Biro Banten, Sambas, Adityawarman dan staf Lukman Hakim, Tono Trunojoyo serta Rangga Eka Putra.
Imron mengatakan, semua sumbangan yang masuk telah dicatat dan disalurkan ke warga yang tersebar pada enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang terdampak tsunami.
Korban Tsunami Selat Sunda menewaskan sebanyak 437 jiwa, sebanyak 14.059 mengalami luka-luka, 16 warga hilang dan 33.721 mengungsi.
Kepala LKBN Antara Biro Provinsi Banten, Sambas menyatakan bantuan yang diberikan Perum LKBN Antara sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan ini terhadap korban terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang.
"Kita atas nama menajemen dan seluruh karyawan prihatin dengan musibah ini, dan mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga Pandeglang yang terdampak tsunami," katanya saat menyerahkan bantuan di posko terpadu BUMN Hadir Untuk Negeri.
Relawan posko terpadu BUMN Hadir Untuk Negeri, Imron di Pandeglang mengatakan pihaknya menerima bantuan tersebut dan untuk sementara disimpan di tenda halaman kantor Bank BRI Cabang Labuan.
"Kami telah menerima sejumlah sembako, mie instan, uang tunai dan sumbangan lainnya untuk disalurkan," katanya.
Dia mengatakan sumbangan diprioritaskan berasal dari BUMN dan ada juga dari masyarakat serta lembaga yang peduli terhadap korban tsunami.
Sedangkan Perum LKBN Antara menyerahkan beras, mie instan, minyak goreng, air dalam kemasan, buku tulis, pulpen dan kaos kaki.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya telah menerima sumbangan dari 25 BUMN yang peduli terhadap korban tsunami Selat Sunda.
Sumbangan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Perum LKBN Antara Biro Banten, Sambas, Adityawarman dan staf Lukman Hakim, Tono Trunojoyo serta Rangga Eka Putra.
Imron mengatakan, semua sumbangan yang masuk telah dicatat dan disalurkan ke warga yang tersebar pada enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang terdampak tsunami.
Korban Tsunami Selat Sunda menewaskan sebanyak 437 jiwa, sebanyak 14.059 mengalami luka-luka, 16 warga hilang dan 33.721 mengungsi.
Kepala LKBN Antara Biro Provinsi Banten, Sambas menyatakan bantuan yang diberikan Perum LKBN Antara sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan ini terhadap korban terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang.
"Kita atas nama menajemen dan seluruh karyawan prihatin dengan musibah ini, dan mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga Pandeglang yang terdampak tsunami," katanya saat menyerahkan bantuan di posko terpadu BUMN Hadir Untuk Negeri.