Mataram (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menyalurkan paket bantuan sosial berupa bahan pokok kepada keluarga warga binaan kurang mampu dan masyarakat sekitar lapas.
Kepala Lapas Kelas II A Lombok Barat M. Fadli di Lombok Barat, Selasa, menyampaikan bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan wujud dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, salah satunya dengan memberikan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat sekitar lapas.
"Selain sebagai wujud dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan warga binaan dan masyarakat," kata Fadli.
Baca juga: Lima narapidana di Lapas Lombok Barat dapat remisi Natal 2024
Dia berharap bantuan sosial ini dapat meningkatkan kesejahteraan, bermanfaat dan berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Fadli memastikan bantuan sosial ini akan berjalan rutin setiap bulan sesuai arahan Menteri Imipas Agus Andrianto.
Lapas Kelas II A Lombok Barat menggelar kegiatan penyaluran paket bahan pokok ini secara serentak skala nasional bersama seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan. Kegiatan tersebut dipimpin secara daring oleh Menteri Imipas Agus Andrianto.
Dalam kegiatan secara serentak tersebut, turut terlaksana kegiatan panen raya dan penyerahan bantuan sosial yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) secara daring dari Lapas Kelas II A Warungkiara, Jawa Barat.
Baca juga: Lima narapidana di Lapas Lombok Barat dapat remisi Natal 2024
Menteri Imipas dalam sambutan secara daring menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberian manfaat positif dari keberadaan unit pelaksana teknis pemasyarakatan di tengah lingkungan masyarakat.
"Jadi, kegiatan positif ini harus terus dilakukan, bahkan harus dikembangkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar manfaatnya bisa lebih luas lagi dirasakan," kata Agus.
Selain itu, untuk ke depannya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong reintegrasi sosial warga binaan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Bantuan ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong, rasa persaudaraan, dan tanggung jawab sosial terus hidup di tengah-tengah kita," ujarnya.
Baca juga: Lapas Lombok fasilitasi GPIB beri warga binaan tali kasih jelang Natal 2025
Baca juga: Lapas Lombok Barat usulkan lima warga binaan terima remisi khusus Natal