Dompu, NTB (ANTARA) - Bupati Dompu terpilih Bambang Firdaus menjanjikan upaya peningkatan dan perbaikan ekonomi serta penurunan angka kemiskinan di wilayahnya, setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Bupati Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat, penurunan angka kemiskinan, angka pengangguran dan kesenjangan menjadi fokus perhatian untuk sektor ekonomi," ungkap Bambang di Dompu, Sabtu.

Menurut dia, sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Dompu, bahkan mencapai 39,64 persen.

"Peningkatan produktivitas sektor pertanian harus dibarengi dengan peningkatan nilai tambah hasil pertanian dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Begini pidato Bambang Firdaus usai ditetapkan sebagai Bupati Dompu terpilih

"Komoditas jagung tetap kita pertahankan, tapi komoditas lain juga harus dipikirkan. Untuk itu kita akan terapkan diversifikasi pertanian," ujar Bambang Firdaus yang akrab sapa Papi Bambang ini.

Dia menuturkan ekonomi Kabupaten Dompu ke depan harus juga digerakkan oleh pelaku UKM, koperasi, industri kecil serta pariwisata.

Dalam lima tahun terakhir, menurut dia, industri kecil termasuk UKM hanya menyumbang tidak lebih dari 2,5 persen. Angka ini sangat rendah sekali. Oleh karena itu pemberdayaan UKM, koperasi dan industri kecil ke depan akan menjadi prioritas pasangan Bambang-Syirajuddin ini.

Pembangunan di sektor industri pariwisata, kata sarjana ekonomi ini, menjadi suatu keharusan yang akan diwujudkan oleh pemerintahannya ketika nanti dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode tahun 2025-2030.

"Di sektor pariwisata kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman), karena kita memiliki sejumlah objek wisata kelas dunia," terangnya.

Baca juga: KPU tetapkan Bambang-Syirajuddin sebagai Bupati/Wakil Bupati Dompu terpilih

Bambang berjanji akan menyiapkan Pantai Lakey sebagai salah satu arena cabang olahraga Surfing guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama NTB Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2028 yang akan datang.

Dia juga menyinggung terkait Pembangunan Pelabuhan Nusantara di Kecamatan Kilo, pihaknya akan mengawal untuk memastikan realisasi pembangunannya.

"Karena keberadaannya dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan distribusi barang dan jasa semakin lancar," ujarnya.

Bambang juga menyoroti keberadaan mega proyek Rababaka, kompleks yang sudah diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada Senin, 30 Juli 2018. Proyek yang dihajatkan dapat mengairi sawah irigasi baru seluas 2.350 hektar hingga saat ini belum terwujud.

"Pembangunan irigasi harus kita lakukan melalui revitalisasi dam Tanju dan dam Mila," katanya.

Baca juga: Wabup Dompu sampaikan imbauan moral lawan narkoba

Kabupaten Dompu berdasarkan data BPS, lanjut Bambang, memiliki tingkat pengangguran terbuka atau TPT sebanyak 2,3 persen. Angka terendah se NTB dan secara nasional.

"Tapi jangan cepat berbangga karena tingkat pengangguran ini akibat dicatatnya pekerjaan buruh tani, serabutan, tukang ojek, tukang parkir, dan pekerjaan informal lainnya. Tugas kita ke depan, bagaimana memacu, bagaimana membangun BLK dan lain agar tenaga kerja kita mendapat pekerjaan yang layak," ujarnya.

Untuk pelayanan sosial dasar, Bambang mengungkapkan, tantangannya bukan pada akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan atau kesehatan. Namun pada peningkatan kualitas dari pelayanan itu sendiri yang masih jauh dari harapan.

"Bidang kesehatan memiliki sarana yang memadai, tapi ketersediaan obat yang kurang, pemerataan tenaga medis, alat kesehatan yang belum menunjang," ujarnya

Menurut dia, khusus bidang pendidikan akan difokuskan pada kompetensi guru karena sarana dan prasarana pendidikan cukup memadai. Bahkan jumlah guru, rasio saat ini satu guru berbanding delapan siswa, padahal standarnya satu guru berbanding 20 siswa.

"Tapi ironisnya, kualitas pendidikan kita makin buruk. Ini juga menjadi tantangan baru bagi kita ke depan, bagaimana kualitas pendidikan ini harus sama-sama kita pacu,” jelasnya.

Untuk reformasi birokrasi, Bambang menghendaki pada peningkatan etos kerja dan pola pikir ASN dalam melayani Masyarakat.

Baca juga: Darurat narkoba, Inilah lima tuntutan AMAN dan tanggapan DPRD Dompu

Hal itu akan diawali dengan disiplin kerja. Bahkan istilah SKPD sebagai satuan kerja perangkat daerah hendak dirubah menjadi SPM, yaitu satuan kerja pelayan masyarakat.

"Ini versinya Bambang - Syirajuddin. Artinya seluruh pemerintah birokrasi adalah sejatinya hadir untuk melayani masyarakat," katanya.

Berbagai rencana kerja dan sejumlah program unggulan yang ingin dicapai, Bambang menyadari keterbatasan keuangan daerah Kabupaten Dompu.

Oleh karena itu, hingga saat ini anggaran pembangunan Kabupaten Dompu masih sangat bergantung dari pemberian pemerintah pusat yaitu sebanyak 90 persen.

"Peningkatan PAD dengan menginventarisir potensi untuk dikembangkan dan dioptimalkan, serta menciptakan potensi baru. Kemudian kita tutup kran kebocoran, Insya Allah PAD ini dapat kita tingkatkan," katanya.

Bupati Dompu terpilih Bambang Firdaus berpidato resmi dan perdana usia ditetapkan oleh KPU dalam rapat pleno terbuka.

Baca juga: Ribuan warga di Dompu turun ke jalan nyatakan perang lawan narkoba
Baca juga: Narkoba merajalela, Semua pejabat di Dompu dites urin


Pewarta : Nur Imansyah, Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025