Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunggu realisasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu, mengatakan sampai hari ketiga pelaksanaan MBG di Kecamatan Selaparang, hingga kini belum menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita.

"Saat ini kami masih menunggu realisasi MBG bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan," katanya.

Dari tiga kecamatan pelaksana uji coba MBG di Kota Mataram yakni Kecamatan Selaparang, Sekarbela, dan Mataram, MBG baru mulai dilaksanakan di Kecamatan Selaparang pada Senin (13/1-2025).

Baca juga: Program MBG di Mataram direplikasi agar lebih banyak pelajar

Akan tetapi program tersebut masih fokus menyasar pelajar yang ada di Kecamatan Selaparang, sedangkan 10 persen sasaran untuk ibu hamil, menyusui, dan balita, hingga saat ini belum ada.

"Kita tunggu saja, kapan Badan Gizi Nasional (BGN) mulai menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita. Kami siap dukung," katanya.

Menurutnya, data ibu hamil, menyusui, dan balita yang ditargetkan menjadi sasaran program MBG di Kecamatan Selaparang sebanyak 350 orang dan data itu sudah diserahkan ke panitia pelaksana MBG.

Baca juga: MBG perdana di Mataram sasar ribuan pelajar

Diharapkan program MBG bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, bisa memberikan dampak pemenuhan kebutuhan gizi, sekaligus dapat menekan angka stunting di Kota Mataram yang saat ini berada pada angka 7,6 persen.

Apabila program MBG bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, bisa berjalan maksimal maka akan sangat membantu Pemerintah Kota Mataram dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting.

"Harapan kami, target penurunan kasus stunting 5 persen di tahun 2025 bisa tercapai salah satunya dengan adanya program MBG bagi ibu hamil, menyusui, dan balita," katanya.

Baca juga: Ribuan pelajar di Mataram antusias sambut program MBG
Baca juga: Ibu hamil dan balita sasaran MBG di Mataram didata


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025