Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, mengusulkan sebanyak 1.300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus PMK pada sapi dan kerbau di kota itu.
Plt Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Irwan Harimansyah di Mataram, Kamis, mengatakan, sebanyak 1.300 dosis vaksin PKM itu diusulkan sesuai dengan jumlah populasi ternak sapi di Kota Mataram.
"Tapi kami masih ada sisa stok vaksin PMK tahun 2024 sekitar 370 dosis," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi PMK tersebut kembali dilakukan karena adanya peringatan dari Pemerintah Provinsi NTB terhadap temuan kasus PMK di lima kabupaten di Provinsi NTB.
Baca juga: Sebanyak 42 ekor ternak di NTB sembuh dari penyakit mulut dan kuku
Baca juga: Distan Mataram-NTB siapkan 600 dosis kedua vaksin PMK sapi
Lima kabupaten terindikasi temuan kasus PMK tersebut meliputi Kabupaten Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.
"Sementara di Kota Mataram hingga saat ini masih aman atau nihil temuan kasus PMK," katanya.
Setelah dosis vaksin PMK diterima, lanjut Irwan, pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi sapi secara bertahap langsung ke kandang peternak.
Baca juga: Distan Mataram-NTB siapkan 600 dosis kedua vaksin PMK sapi
Selain itu, sebagai upaya pencegahan, pihaknya sudah melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari Pulau Sumbawa, dan melakukan analisis risiko ketika akan membuka kran lalu lintas ternak dari Pulau Sumbawa.
Tapi yang dikhawatirkan, meskipun Mataram melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari Pulau Sumbawa, tapi kabupaten lain seperti Lombok Tengah tetap membuka atau menerima sapi dari Pulau Sumbawa.
"Ujung-ujungnya, sapi dari Lombok Tengah, juga bisa masuk ke Mataram sehingga berpotensi menyebar virus PKM," katanya.
Terkait dengan itulah, tambah Irwan, kegiatan vaksinasi harus segera dilakukan sebagai langkah pencegahan dini masuknya virus PMK ke Kota Mataram.
Baca juga: Pemkab Dompu menggelar vaksinasi massal PMK
Baca juga: 150 ribu vaksin tambahan PMK sampai di NTB
Baca juga: Vaksinasi PMK ternak di Lombok Tengah terus melonjak