Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) bergerak cepat memastikan pasokan listrik tetap andal pasca banjir bandang yang melanda Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/2).
Manager PT PLN (Persero) UP3 Bima, Syaiful Hannan, menjelaskan bahwa tim di lapangan langsung melakukan pengecekan serta perbaikan instalasi untuk memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. Fokus utama dalam penanganan ini adalah keselamatan, baik bagi petugas di lapangan, masyarakat, maupun peralatan listrik yang terdampak banjir bandang.
"Petugas kami bergerak cepat untuk memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan tetap berfungsi dengan baik. Tiang yang terdampak telah kami isolasi agar tidak mengganggu suplai listrik ke pelanggan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan yang kami lakukan," ujar Syaiful.
Baca juga: Banjir bandang susulan di Bima, warga berhamburan mencari tempat ngungsi
PLN juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisi gardu dan jaringan distribusi guna memastikan keamanan instalasi. Sesuai pantauan penanganan gangguan berlangsung hanya dua jam dan pasokan listrik sudah kembali normal. Selain itu tim tetap bersiaga untuk mengantisipasi potensi gangguan lainnya.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa PLN selalu mengutamakan keselamatan pelanggan dalam kondisi darurat seperti ini.
"Kami memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar keselamatan dan prosedur pemulihan yang tepat. Keselamatan masyarakat, petugas, dan peralatan adalah prioritas utama kami. Petugas PLN tetap bersiaga untuk memastikan listrik tetap aman dan pelanggan bisa kembali beraktivitas dengan normal," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah alat berat dikerahkan bersihkan sisa banjir dan longsor di Bima
Selain melakukan pemulihan jaringan, PLN juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat untuk memastikan keselamatan warga dalam menggunakan listrik pasca banjir bandang.
Warga diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya atau gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau kanal layanan resmi lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan pada proses pemulihan ini, terutama masyarakat yang tetap berhati-hati dalam menggunakan listrik di tengah situasi pasca-bencana," ucap Sudjarwo.
PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, termasuk dalam kondisi darurat sekalipun. Dengan sinergi dan kerja sama berbagai pihak, pemulihan listrik dapat berjalan dengan cepat dan memastikan kenyamanan serta keselamatan masyarakat tetap terjaga.
Baca juga: Status darurat bencana di Bima diperpanjang
Baca juga: Bupati Dinda pimpin apel siaga di lokasi banjir bandang Bima
Baca juga: Satu lagi korban banjir di Bima ditemukan dan lima masih hilang