PLN NTB pastikan pasokan listrik andal tanpa gangguan selama FORNAS VIII

id PLN UIW NTB,FORNAS VIII,Sri Heny Purwanti,Mataram,Kelistrikan

PLN NTB pastikan pasokan listrik andal tanpa gangguan selama FORNAS VIII

Para petugas PLN UIW NTB melakukan pengecekan jaringan listrik untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan selama pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sri Heny Purwanti, melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi utama pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Mataram.

Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan penuh infrastruktur kelistrikan, khususnya menjelang pembukaan acara yang akan digelar pada 26 Juli 2025 di kantor Gubernur NTB.

Sri Heny meninjau kesiapan baik personel maupun peralatan untuk opening ceremony, didampingi Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, Edo Adrianto, Senior Manager Pembangkitan, Umar Farouk, Manager UPK Lombok, Anton Wibisono, serta Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul,

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan pada venue utama sudah siap dan andal. Kami berharap FORNAS VIII Tahun ini, dari mulai pembukaan hingga penutupan, dapat berjalan lancar tanpa kendala kelistrikan, sehingga para peserta dan tamu dapat menikmati momen penting ini," katanya saat meninjau venue di Mataram.

Baca juga: PLN siaga penuh amankan pasokan listrik untuk FORNAS VIII di NTB

Untuk mendukung kelancaran acara pembukaan, PLN telah menyiagakan satu unit UPS 300 kVA, satu unit UPS 250 kVA, dua unit UPS masing-masing 100 kVA, tiga unit UGB berkapasitas 400 kVA, satu unit UGB 250 kVA, serta dua unit genset kapasitas 500 kVA dan 250 kVA.

Seluruh sistem ini dirancang untuk memastikan tidak terjadi gangguan sekecil apa pun selama pelaksanaan seremoni.

Sebagai bentuk kesiapan operasional, PLN menurunkan 691 personel siaga, dibantu 606 tenaga alih daya (TAD) untuk momen FORNAS VIII Tahun 2025.

Sebanyak 50 personel disiagakan khusus di lokasi opening ceremony untuk melakukan pemantauan, pengamanan sistem, serta penanganan cepat jika terjadi kendala. Estimasi kebutuhan daya listrik untuk acara pembukaan mencapai 153 kVA, lengkap dengan sistem cadangan untuk menjamin kelancaran acara.

Baca juga: PLN terangi Festival Lakey di Dompu, wujud listrik untuk rakyat

Sri Heny menegaskan bahwa seluruh aktivitas dalam mendukung kelancaran acara harus selalu mengedepankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Ia menekankan pentingnya penerapan K3 di setiap tahapan, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam memastikan kegiatan berjalan aman, andal, dan tanpa gangguan.

"Kami tekankan kepada seluruh tim untuk selalu menerapkan K3 dalam setiap aktivitas, sekecil apapun. Ini bukan hanya soal standar kerja, tapi bentuk tanggung jawab kami memastikan kegiatan berjalan aman dan andal," ucap Sri Heny.

Di luar venue utama, PLN juga memastikan kesiapan lokasi pertandingan lain seperti RTH dengan sistem pasokan utama dan cadangan yang telah diuji. Pemantauan akan dilakukan secara terpusat melalui Lombok Command Center dan Lombok Control Center yang beroperasi 24 jam selama masa siaga FORNAS.

Inspeksi ini menjadi bagian penting dari komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang andal dan aman untuk mendukung kelancaran event nasional serta kenyamanan seluruh peserta, panitia dan masyarakat.

Baca juga: PLN tingkatkan keandalan listrik NTB lewat kolaborasi pemeliharaan serentak
Baca juga: PLN jaga keandalan listrik saat peluncuran Koperasi Desa Merah Putih

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.