Lombok Timur (ANTARA) - Seorang anak bernama Hana Safira Bocah (2) tahun warga Batu Putik Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat hilang terseret arus sungai saat bermain bersama teman temannya saat hujan dan angin kencang melanda wilayah setempat.
"Ketika asik bermain, tanpa pengawasan orang tua, tiba-tiba korban terseret air sungai dan saat itu sedang terjadi hujan," kata Kapolsek Keruak Iptu Zulkifli di Lombok Timur, Senin.
Melihat korban terseret air, kawan korban berlari pulang memberitahukan orang tua korban, kalau korban hilang terseret arus sungai.
Baca juga: Puluhan warga dievakuasi akibat banjir di wilayah Lombok Barat
Baca juga: Hujan deras, Lima desa di Lombok Tiimur diterjang banjir
Orang tua korban yang mendengar laporan teman korban, seketika berlari ke TKP sambil meminta tolong tetangga dan melapor ke aparat keamanan.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan, langsung mendatangi TKP termasuk meminta bantuan Tim SAR untuk melakukan pencarian dengan menyisir saluran parit hingga sungai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
"Karena kondisi cuaca hujan dan angin kencang, dan malam, proses pencarian dilanjutkan besok pagi," katanya.
Proses pencarian dilakukan dengan menelusuri arus sungai, namun korban belum ditemukan, karena terhalang cuaca hujan lebat dan angin kencang serta malam proses pencarian dihentikan.
"Karena cuaca dan malam hari, proses pencarian dihentikan sementara," katanya.
Baca juga: Pencarian empat korban hilang banjir bandang Bima diperpanjang tiga hari
Baca juga: Hampir sepekan, Empat korban terseret banjir di Bima belum ditemukan