Mataram (ANTARA) - Sebanyak 2.823 ton gabah petani di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah terbeli oleh Bulog di awal 2025.

"Gabah petani yang telah dibeli itu sebanyak 1.416 ton setara beras atau 2.823 ton gabah," kata Kepala Bulog Lombok Timur Supermansyah di Lombok Timur, Jumat.

Ia mengatakan target pembelian gabah petani di 2025 di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 34 ribu ton dan optimis target pembelian padi hasil produksi pertanian tersebut dapat tercapai.

"Bulog Lombok Timur 2025 targetkan pembelian setara beras dan gabah petani sebanyak 34 ribu ton dan dua bulan terakhir (Januari, Februari) telah melakukan pembelian sebanyak 1.416 ton," katanya.

Baca juga: Harga jagung di pasaran Lombok Timur stabil

Ia mengatakan untuk pembelian gabah kering petani dilakukan sesuai harga yang dikeluarkan pemerintah yaitu harga pokok penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah Rp6.500 per kilogram, sedangkan untuk beras harga pembelian Rp12 ribu dan berlaku se Indonesia.

"Dibandingkan 2024 harga beras dan gabah di bawah harga 2025. Harga gabah 2024 Rp5.000 per kilogram dan untuk beras Rp11.000 per kilogram," katanya.

"Harga pembelian ini sesuai dengan harapan petani, sehingga petani tidak rugi," katanya.

Baca juga: Stok beras di Lombok Timur capai 57 300 ton

Ia mengatakan untuk percepatan pembelian beras dan gabah petani ini, terutama untuk mencapai target pembelian, dilakukan dengan kerja sama dengan aparat TNI Polri, Dinas Pertanian, serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Kemudian untuk ketersediaan beras jelang bulan Ramadhan dan lebaran dijamin aman bahkan pihaknya terus melakukan penyerapan di lapangan dengan melakukan pembelian gabah petani.

"Menjelang bulan Ramadhan ini, kami akan melakukan operasi pasar untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil," katanya.

Baca juga: Harga beras di Lombok Timur kembali naik usai Pemilu 2024
Baca juga: 147.222 warga di Lombok Timur menerima bantuan beras


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025