Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan 2025 guna menarik kunjungan wisatawan dan meningkatkan kegiatan ekonomi selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddi Malady mengatakan kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB yang masuk dalam kalender pariwisata tahun 2025.

"Untuk tahun ini Pesona Khazanah Ramadhan digelar selama 2 minggu dari tanggal 7 sampai 24 Maret 2025 dan kegiatan ini akan dibuka Gubernur dan Wakil Gubernur," ujarnya di Mataram, Jumat.

Baca juga: Pemprov NTB diminta gelar pasar murah hingga desa selama Ramadhan

Ia menjelaskan untuk tahun ini Pesona Khazanah Ramadhan mengusung tema Harmoni Ramadhan di Negeri Seribu Masjid untuk NTB Makmur Mendunia. Terdapat 46 rangkaian kegiatan yang tertuang dalam 12 poin kegiatan.

Dimulai pembukaan, pameran bazar 90 UMKM, penampilan ragam budaya, kompetisi religi, kompetisi e-sport religi, kesenian, penampilan religi, fun game, gelar wicara, pameran kaligrafi dan penutupan. Untuk lokasi kegiatan, dipusatkan di Komplek Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB di Kota Mataram.

"Kami juga mendatangkan beberapa ulama dari Timur Tengah. Nantinya, para ulama ini yang akan memimpin (imam) Shalat Tarawih di Masjid Islamic Center selama Ramadhan," terangnya.

Dari sejumlah rangkaian kegiatan tersebut, pihaknya menargetkan perputaran atau transaksi ekonomi utamanya dari kegiatan pameran yang diikuti UMKM setempat bisa mencapai Rp3 miliar-Rp4 miliar.

"Kegiatan ini memang ditunggu-ditunggu oleh UMKM, karena berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu itu angka transaksinya tembus sampai Rp3 miliar dan tahun ini kita menargetkan bisa lebih meningkat Rp3,5 miliar sampai Rp4 miliar," kata Jamaluddin Malady.

Baca juga: Anggota DPR RI tekankan tak boleh ada kenaikan harga bapok selama Ramadhan

Selain mendorong perputaran ekonomi, diharapkan melalui kegiatan ini, kata Jamaluddin, dapat menarik kunjungan wisatawan datang ke NTB di bulan suci Ramadhan, sehingga dapat membantu memenuhi target 2,5 juta kunjungan wisatawan di 2025.

"Harapannya dari berbagai kegiatan ini dapat memenuhi kunjungan wisatawan ke NTB," katanya.

Untuk diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah meluncurkan 58 kalender kegiatan pariwisata selama 2025. Kalender kegiatan pariwisata ini diharapkan bisa menjadi acuan para pelaku industri wisata di NTB dalam menyusun produk wisata guna mendatangkan wisatawan baik nusantara dan mancanegara ke daerah ini.

Ke-58 kalender pariwisata NTB itu adalah Merumatta Coast Trail, Lombok Travel Mart, Maen Jaran, Festival Bau Nyale dilaksanakan bulan Pebruari. Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan di bulan Maret.

Baca juga: Khazanah Ramadan di NTB hadirkan ragam perlombaan hingga kuliner khas

Festival Lebaran Topat, Festival Rimpu Mantika di bulan April. Wonderpreneur Festival, Rinjani 100, Paradcliding Accuracy World Cup di bulan Mei. Festival Betulak, Mataram Clascic Fest, Festival Muharram, Festival Melala, Festival Betulak di bulan Juni.

Selanjutnya Senggigi Lombok Fun Run, Festival Begawe Jelo Nyesek, MXGP Indonesia, Alunan Budaya Desa, Mataram Culture Festival, Bejango Desa, Festival Film Sangkareang di bulan Juli.

Mandalika Travel Mart, Sail Boat Race, Lombok Syariah Festival, Gili Festival, Porche Carrera Cup Asia, Festival Warna Warni Kemerdekaan, Festival Mutiara Mataram, Festival Sangiang Api, Festival Kota Toe Ampenan, FIM Asia Road Racing, Perang Timbung di bulan Agustus.

Masbagik Festival, Maulid Adat Bayan, Sail To Indonesia, Nature Fest, Samota Internasional Festival, Mandalika Internasional Festival di bulan September. Merumatta Half Marathon, Internasional Paradliding Xcross Country, Tabex, Famous, MotoGP Mandalika, Lombok Sumbawa Fair, Rinjani Travel Mart, Sembalun Mountain Festival di bulan Oktober.

Mataram Reggae Festival, Pacoa Jara di bulan Nopember dan kegiatan penutup di tahun 2025 yakni Sunrise to Sunset Festival, Ite Begawe Festival, Festival Bakerese, Festival Maloka, dan Festival Perang Topat yang dilaksanakan di bulan Desember 2025.


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025