Jakarta (ANTARA) - Indonesian Basketball League (IBL) menskors wasit Cori Cobha Cobhita selama delapan pekan kompetisi dan mewajibkannya mengikuti program pembinaan.
Dalam laman IBL yang di Jakarta, Senin, hukuman itu adalah buntut dari kesalahan wasit perempuan itu kala memimpin pertandingan Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Tangerang Hawks Basketball pada Rabu (5/3).
Saat itu, menjelang detik akhir pertandingan, Cori melakukan kesalahan krusial dalam penghitungan waktu terkait keputusan five second violation yang merugikan Tangerang Hawks.
Akibat kesalahan itu, IBL menjatuhkan sanksi tegas kepada sang wasit. Dia juga diwajibkan mengikuti improvement program minimal selama 20 jam.
Baca juga: Hangtuah balik ke jalur kemenangan dengan melibas Borneo
Program itu di antaranya, refreshment/penataran wasit, individual empowerment dan self-assesment monitoring, dengan menghadiri dan melakukan observasi pertandingan IBL secara berkala dan harus dilaporkan ke tim perwasitan IBL.
Baca juga: Pelatih Ismael sesalkan timnya tak manfaatkan "foul trouble"
Cori juga harus melaporkan secara berkala terkait upaya pemeliharaan kondisi fisik, seperti KM Cardio dan physycal test sesuai standard yang ditetapkan Bidang Perwasitan IBL selama menjalani skors.
Keseluruhan sanksi yang dijatuhkan dan syarat yang ditetapkan menjadi suatu kewajiban, yang akan menjadi pertimbangan oleh tim penugasan, sebelum memberikan kesempatan untuk aktif kembali memimpin pertandingan.