Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor menunjukkan taji mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini dengan menumbangkan Pelita Jaya Jakarta 94-88 di kandangnya sendiri di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Bodjonegoro (GMSB) Jakarta, Selasa.
Rans yang sebelumnya mengalahkan tim-tim kuat seperti Satria Muda, Prawira Bandung, dan Hangtuah Jakarta ini kembali mengulang skenario kemenangan pada laga sebelumnya yang diraih pada menit-menit akhir pertandingan.
Rans yang tertinggal sampai 16 poin di kuarter ketiga, setelah babak pertama yang berlangsung ketat, berhasil memutar balik keadaan menjadi unggul 6 poin. Performa terbaik Surliyadin dan kawan-kawan memuncak pada kuarter empat dengan 33 poin berbanding 17 poin yang dibuat Pelita Jaya.
Pelita Jaya tampil dominan setelah turun minum. Meski hanya unggul satu poin pada paruh pertama (46-45), tuan rumah tancap gas di kuarter ketiga dengan skor 26-15, yang membuat mereka memasuki kuarter terakhir dengan memimpin 71-61.
Namun, momentum berbalik dalam sepuluh menit terakhir. Rans yang bermain disiplin di lini pertahanan perlahan memangkas ketertinggalan. Titik balik terjadi pada dua menit terakhir ketika KJ Buffen memberikan assist kepada Surliyadin yang berdiri bebas di pojok lapangan. Tembakan tiga angka Surliyadin membawa Rans berbalik unggul 87-86. Setelah itu, Buffen tampil sebagai motor serangan untuk memastikan kemenangan tim tamu.
Buffen menjadi bintang kemenangan Rans dengan torehan 29 poin, delapan rebound, dan tujuh assist. Aaron Fuller tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan membuat double-double bersama 32 poin dan 13 rebound.
Baca juga: IBL 2025: Satria Muda rebut posisi puncak
Devon Van Oostrum menyumbangkan 17 poin, tujuh assist, dan empat rebound, meskipun sempat mengalami insiden yang memaksanya keluar lapangan sambil dipapah oleh tim medis. Dia tidak kembali ke lapangan setelah itu. Surliyadin menambahkan 11 poin, termasuk dua tripoin krusial.
Baca juga: Pebasket Gracin Bakumanya jadi senjata baru Satya Wacana Salatiga
Secara keseluruhan, Rans mencatat efisiensi tinggi dalam tembakan jarak jauh dengan 16 tripoin dari 28 percobaan (akurasi 57 persen). Kemenangan ini juga menjadi yang kesembilan secara beruntun bagi tim asuhan pelatih Anthony Garbelotto.
Dari kubu Pelita Jaya, K. J. McDaniels menjadi pemain terbaik dengan double-double 20 poin, 12 rebound, dan lima assist. JaQuori McLaughlin menyumbangkan 17 poin, sementara M. Arighi dan Brandon Jawato masing-masing mencetak 14 poin. Pelita Jaya tak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan ini karena harus kembali berlaga menghadapi Bima Perkasa Jogja di GMSB, Jakarta, pada Rabu malam.