Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menyatakan kesadaran masyarakat di wilayah tersebut untuk tidak melakukan takbiran keliling di malam Idul Fitri 1446 Hijriah meningkat.

"Kami sudah berkeliling dengan Kapolres serta Dandim melihat masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi larangan ini," kata Arifin saat mengunjungi Pos Pengamanan Bundaran HI di Jakarta, Minggu malam.

Ia bersyukur malam ini kegiatan takbiran di masjid dan mushalla berlangsung aman dan lancar serta tanpa gangguan apapun.

"Alhamdulillah sejauh ini aman dan kondusif, jika ada satu-dua tidak lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.

Ia mengatakan, masyarakat sudah lebih dewasa dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan menggemakan takbir di seluruh masjid dan mushalla yang ada di Jakarta Pusat.

"Kami mengimbau seluruh warga semarakkan takbir di malam perayaan Idul Fitri dari tempat ibadah," kata dia.

Ia menambahkan, takbir, tahmid dan tahlil ini harus bergema dari pemukiman-pemukiman warga dalam menyambut hari kemenangan. "Takbir keliling itu kurang efektif," kata dia.

Sebelumnya, Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Reza Rahandi menyatakan pihaknya menempatkan empat peleton personel mengamankan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat di malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Baca juga: Tak ada penyekatan konvoi takbiran di kawasan Menteng

"Kami melakukan pengamanan khusus di bundaran HI malam ini serta pengaman VVIP mempersiapkan jika Presiden RI melewati kawasan ini," kata Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Reza Rahandi di Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas saat pawai takbiran di Mataram

Ia mengatakan empat peleton personel ini ditempatkan di wilayah pertigaan Wisma Nusantara, seputar Plaza Indonesia. Kemudian pertigaan Hotel Kempinski dan pertigaan Hotel Mandarin. "Masing-masing kami tempatkan satu peleton petugas pengamanan," kata dia.


 


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025