Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menyatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari perbankan untuk mensukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Sumbawa Barat.
"STBM ini program nasional, dukungan dari perbankan kita butuhkan agar KSB suskses STBM secara nasional," katanya dalam laman Pemkab Sumbawa Barat, Senin.
Perbankan juga bisa membantu Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, bentuknya adalah dukungan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, seperti bak sampah, dan alat pengangkut.
"Saya tantang bapak ibu, kami akan taruh uang daerah ke bank saudara, tapi apa yang bisa bank saudara pimpin berikan kepada daerah atau masyarakat," katanya.
Untuk mewujudkannya, ada lima pilar yang harus dituntaskan, pertama bebas buang air besar sembarangan/ODF. "Alhamdulillah pilar pertama ini sudah tuntas di KSB," katanya.
Selanjutnya mewujudkan pilar kedua, yakni cuci tangan pakai sabun. Pilar ketiga, pengelolaan air minum rumah tangga, keempat pengelolaan sampah dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Bupati menjelaskan, Pemerintah KSB telah berkontribusi untuk perbankan di KSB. Selain penyertaan modal di Bank NTB Syariah, kerja sama lainnya yang merata di perbankan lainnya juga berjalan.
"STBM ini program nasional, dukungan dari perbankan kita butuhkan agar KSB suskses STBM secara nasional," katanya dalam laman Pemkab Sumbawa Barat, Senin.
Perbankan juga bisa membantu Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, bentuknya adalah dukungan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, seperti bak sampah, dan alat pengangkut.
"Saya tantang bapak ibu, kami akan taruh uang daerah ke bank saudara, tapi apa yang bisa bank saudara pimpin berikan kepada daerah atau masyarakat," katanya.
Untuk mewujudkannya, ada lima pilar yang harus dituntaskan, pertama bebas buang air besar sembarangan/ODF. "Alhamdulillah pilar pertama ini sudah tuntas di KSB," katanya.
Selanjutnya mewujudkan pilar kedua, yakni cuci tangan pakai sabun. Pilar ketiga, pengelolaan air minum rumah tangga, keempat pengelolaan sampah dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Bupati menjelaskan, Pemerintah KSB telah berkontribusi untuk perbankan di KSB. Selain penyertaan modal di Bank NTB Syariah, kerja sama lainnya yang merata di perbankan lainnya juga berjalan.