Mataram (ANTARA) - General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) Sri Heny Purwanti menyatakan seluruh sistem kelistrikan sudah kembali normal usai banjir melanda sejumlah kecamatan di Kota Mataram, NTB.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim dan sinergi dengan pihak terkait, sistem kelistrikan di Kota Mataram kini telah kembali normal. Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat selama proses pemulihan berlangsung," kata Sri Heny melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, NTB, Senin.

Heny memastikan sistem kelistrikan di Kota Mataram kembali normal usai meninjau langsung lokasi terdampak banjir.

Pihak PLN menyampaikan kunjungan ini untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan telah kembali normal setelah sempat terdampak banjir.

Banjir yang terjadi akibat hujan deras pada Minggu (6/7/2025) mengakibatkan genangan di sejumlah titik seperti wilayah Cakranegara, Kekalik, dan Sekarbela. Sebanyak 45 petugas dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram dikerahkan untuk menangani kondisi darurat ini.

"Mereka bekerja cepat dan sigap menelusuri titik-titik terdampak dan memastikan peralatan aman sebelum listrik kembali dinyalakan," ujarnya.

Hasil kerja lapangan tersebut, tepat pada Senin pukul 14.40 Wita seluruh gardu terdampak banjir berhasil dinormalkan dan pasokan listrik kepada pelanggan kembali pulih.

Di tengah peninjauan, manajemen PLN juga menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTB.

Heny menegaskan kehadiran PLN dalam kondisi darurat bukan hanya sebatas pelayanan kelistrikan, melainkan juga wujud kepedulian sosial.

"Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat Nusa Tenggara Barat. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk komitmen bahwa PLN selalu siap mendampingi di tengah kesulitan," ucapnya.

Baca juga: Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Mataram

Dalam kunjungan lapangan, Heny bersama tim PLN juga terus mengingatkan masyarakat agar tidak menyentuh instalasi listrik yang masih basah atau tergenang air, dan segera melaporkan kondisi berbahaya melalui aplikasi PLN Mobile untuk penanganan cepat.

"Jadi, kembali kami pastikan saat ini seluruh sistem telah kembali normal 100 persen. Kami tetap siaga apabila terjadi kondisi serupa di masa mendatang. Mohon doa dan dukungan agar PLN terus dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: PLN jaga keandalan kelistrikan pembukaan perhelatan MTQ di Lombok Tengah

Salah satu penerima bantuan, Wandi Purnomo (55), warga Sandubaya, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PLN.

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan. Semoga PLN selalu diberi kelancaran dalam tugasnya," ujarnya.


Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025