Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan program Makan Bergizi Gratis sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan masa depan anak-anak lewat pemberian gizi yang seimbang.
"Makan Bergizi Gratis bukan sekadar proyek. Ini adalah ikhtiar luhur bersama agar masa depan anak-anak NTB dibentuk lewat gizi yang seimbang, dari piring-piring sehat, dan dari dapur yang ikhlas serta bertanggung jawab," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam penyataan di Mataram, Rabu.
Iqbal menjelaskan, pemenuhan gizi anak merupakan investasi jangka panjang. Program Makan Bergizi Gratis hadir sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia daerah yang berkualitas sejak usia sekolah dasar.
Menurutnya, perjuangan di masa kini dilakukan melalui sendok dan garpu, bukan lagi dengan senjata. Upaya memberi makan bergizi dinilai sebagai bentuk perjuangan modern dalam konteks pembangunan nasional.
Baca juga: Pelatihan TMT MBG jadi peluang emas tenaga kerja lokal di NTB
Hingga awal Agustus 2025, Nusa Tenggara Barat mengoperasikan sebanyak 66 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari total target 623 titik. Sebanyak 16 titik lainnya dijadwalkan mulai beroperasi dalam bulan ini.
Selain itu, 33 titik SPPG masih dalam tahap evaluasi lanjutan, sementara 232 titik lainnya tengah mempersiapkan infrastruktur, perlengkapan dapur, serta kebutuhan sumber daya manusia lokal.
Gubernur Iqbal mengapresiasi Badan Gizi Nasional dan seluruh mitra yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan program tersebut. Ia menilai kolaborasi semua pihak menunjukkan komitmen kuat untuk perubahan sistemik.
"Kepada seluruh pelaksana program agar tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas makanan yang diberikan. Setiap piring makanan, menurutnya, mengandung harapan dari para ibu dan cerminan martabat bangsa," ucap Iqbal.
Baca juga: NTB dorong percepatan jangkauan program MBG
Program Makan Bergizi Gratis didorong untuk tidak membebani anggaran daerah secara berlebihan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor untuk mendukung stabilitas harga bahan pokok dan kelancaran distribusi makanan bergizi.
Pemerintah NTB mengajak keterlibatan aktif dari pemerintah kabupaten/kota, aparat keamanan, pelaku usaha, hingga media dalam mendukung keberlangsungan dan perluasan program Makan Bergizi Gratis ke seluruh wilayah.
Baca juga: BPS sebut masyarakat NTB sambut baik makan bergizi gratis
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
Nusa Tenggara Barat dipilih sebagai salah satu daerah percontohan dalam implementasi program itu secara nasional.
"Makan Bergizi Gratis bukan mimpi kosong, tetapi cita-cita yang bisa kita wujudkan bersama," kata Gubernur Iqbal.
Baca juga: Sejumlah dapur MBG di Lombok Timur diverifikasi
Baca juga: Dandim Lombok Tengah cek pengolahan MBG di dapur SPPG
Baca juga: Sebanyak 165 sarjana di Lombok Tengah direkrut sebagai manajerial dapur MBG
Baca juga: BPS sebut masyarakat NTB sambut baik makan bergizi gratis