Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan penyaluran pupuk subsidi hingga penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah membuat petani Indonesia menjadi senang.

‎"Tentu saja yang sudah berhasil di tahun ini apakah itu pupuk, apakah itu harga HPP gabah yang membuat petani kita senang," ujar Wamentan ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

‎Adapun penyaluran pupuk subsidi dan HPP gabah merupakan bagian dari penguatan ketahanan pangan yang dijalankan Presiden Prabowo, dengan total anggaran mencapai Rp164,4 triliun.

‎Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp53,3 triliun bakal dipersiapkan untuk lumbung dan cadangan pangan. ‎Lebih lanjut, pemerintah juga merencanakan 9,62 juta ton pupuk subsidi senilai Rp46,9 triliun, serta Rp22,7 triliun ditujukan sebagai dukungan untuk Bulog.

‎Lebih lanjut, Wamentan menyampaikan, anggaran yang diberikan untuk ketahanan pangan itu penting untuk memperkuat posisi diplomasi Indonesia.

‎"Presiden selalu memprioritaskan program yang impact sosialnya tinggi, produktivitas nasional tinggi, penciptaan lapangan kerjanya tinggi," katanya pula.

Baca juga: Harga baru menyulam harapan di wajah petani padi

‎DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat siang.

Baca juga: TNI kawal pembelian gabah petani di wilayah Lombok Tengah

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.

‎Agenda sidang itu dihadiri oleh 473 anggota yang mencakup seluruh fraksi DPR RI. Ketua DPR RI Puan Maharani membuka dan menutup sidang tersebut.


 


Pewarta : Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025