Kota Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan langkah penting dalam penguatan tata kelola akademik dan riset dengan meluncurkan dua aplikasi strategis yakni Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIMLITABMAS) serta SIAKAD terintegrasi PDDikti.
Peluncuran yang berlangsung di Aula Pertemuan Lantai III UMMAT, pada (16/9) dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen, serta tim pengembang aplikasi.
Sekretaris Rektor I UMMAT, Dr. Syafril, M.Pd, dalam refleksinya menyampaikan bahwa sistem akademik menyampaikan bahwa sistem akademik tidak hanya berfungsi sebagai sarana administrasi, melainkan juga instrumen penting dalam mendukung borang akreditasi dan tata kelola perguruan tinggi.
"Capaian ini menjadi bagian penting dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 118 dan 133 sebagai tolok ukur keberhasilan tata kelola kampus," ujarnya.
Baca juga: UMMAT perkuat kiprah global Muhammadiyah lewat penerimaan mahasiswa asing
Sementara itu, Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, menyampaikan apresiasi kinerja tim pengembang.
Ia menyatakan, sinkronisasi antara keuangan, SIAKAD, dan PDDikti sudah lama menjadi tantangan.
"Dengan hadirnya aplikasi ini, kita berharap seluruh sistem berjalan baik tanpa kendala. Mari kita dukung bersama, karena seluruh aktivitas akademik, pengabdian, hingga penelitian kini harus berbasis sistem. Inilah langkah nyata UMMAT menuju kampus Unggul dan terakreditasi AIPT,” ujarnya.
Baca juga: UMMAT buka MAPETA 2025 sambut 1.985 mahasiswa baru
Pada acara tersebut, turut diisi dengan presentasi teknis dari dua tim pengembang. Tim SIMLITABMAS, yang dipimpin M. Imam Dinata, S.Kom, M.Kom.
Ia menjelaskan, bahwa latar belakang pengembangan aplikasi berangkat dari masih adanya administrasi manual, kurangnya integrasi data, serta kebutuhan transparansi dan akuntabilitas.
“SIMLITABMAS hadir untuk mengotomatisasi alur pengajuan, penilaian, monitoring, hingga pelaporan penelitian dan pengabdian. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi data, sehingga mendukung pengambilan keputusan strategis sekaligus mempermudah pelaporan internal maupun eksternal," paparnya.
Baca juga: UMMAT perkuat nilai Islami dan profesionalisme pegawai lewat Baitul Arqam dan Service Excellent
Sementara Tim SIAKAD yang diketuai Abdul Ra’uf Alfansani, S.Kom, memaparkan fitur-fitur utama sistem akademik terintegrasi dengan PDDikti.
"Sistem ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan real-time data akademik, mendukung keperluan akreditasi, serta mengoptimalkan layanan akademik bagi mahasiswa maupun dosen,"
Dengan diluncurkannya kedua aplikasi tersebut, UMMAT menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat transformasi digital. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa UMMAT siap menjadi kampus unggul, transparan, akuntabel, dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Mahasiswi UMMAT persembahkan tari The Spirit of Sasambo di upacara penurunan Bendera HUT RI Ke-80