Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur tetap berkomitmen mewujudkan sentra agromaritim unggulan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sepakat dan komitmen bersinergi dengan Pemprov NTB dalam mendukung program tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin saat menerima kunjungan Kadis Perindag NTB di Lombok Timur, Kamis.
Ia mengatakan program pemerintah Provinsi NTB ini gayung bersambut yang selaras dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur 2025–2029.
Seperti halnya pencapaian konkret yang sudah ada, dengan keberadaan pabrik porang di Lombok Timur diharapkan dapat memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap ada kolaborasi lebih lanjut dari semua pihak untuk mendukung pertumbuhan komoditas tersebut," katanya.
Baca juga: Wamen KP dan Dewan Pakar HKTI elaborasi potensi agromaritim untuk NTB makmur
Pertemuan itu dinilai langkah menyelaraskan program pengembangan potensi, mulai dari sentra perkebunan, peternakan, perikanan (termasuk udang dan rumput laut), hingga sentra garam dan perikanan tangkap.
Pada akhirnya, pengembangan ekosistem industri agromaritim ini diharapkan akan menguatkan perekonomian non-tambang di NTB, selaras dengan cita-cita menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
"Diharapkan, sinergi ini dapat mewujudkan ketahanan pangan, mengentaskan kemiskinan, dan mendorong pemerataan ekonomi," katanya.
Baca juga: IPB-Indohun kerja sama penguatan kesehatan global
Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengatakan kalau Lombok Timur memiliki posisi yang sangat strategis untuk menjadi pusat pertumbuhan industri agromaritim di NTB.
“Kawasan pertumbuhan dan kawasan komoditas unggulan banyak terdapat di Lombok Timur,"katanya.
Oleh karena itu, potensi yang ada di Kabupaten Lombok Timur harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini aset yang harus dikelola bersama untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.