Jakarta (ANTARA) -

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menjadikan kawasan Marunda Kepu, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing sebagai pusat pengembangan ekonomi pesisir melalui kawasan wisata berbasis budaya, UMKM, sekaligus penguatan sektor perikanan masyarakat pesisir.

“Marunda memiliki potensi besar dari sisi sejarah, budaya, dan ekonomi,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat saat peletakan batu pertama Bedah Kawasan Marunda Kepu di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, bedah kawasan ini bukan hanya membangun lingkungan yang ramah wisatawan, tetapi juga membuka ruang bagi UMKM, seni budaya, dan terutama pengembangan ekonomi masyarakat. Dia mengatakan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan semua pihak mulai dari pemerintah, Baznas (Bazis) hingga sektor swasta dan masyarakat.

Ia mengajak seluruh pihak menjadikan momentum ini sebagai titik awal mewujudkan Marunda sebagai destinasi wisata unggulan Jakarta Utara.

"Kawasan wisata yang berdaya saing dan membawa manfaat nyata bagi warga,” kata dia.

Kawasan Marunda Kepu ini akan dibangun di lahan seluas 210 meter persegi Sementara itu, Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad H. Abubakar menekankan pentingnya sinergi dalam menyukseskan program bedah kawasan Marunda Kepu ini.

Baca juga: Pemkot Jakut tanamkan nilai antikorupsi

Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan ekonomi melalui sektor perikanan khususnya budidaya ikan kerapu cantang yang menjadi salah satu fokus utama. Menurut Ahmad, program ini diharapkan membuka ruang usaha baru, memperkuat ekonomi lokal, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat nelayan pesisir Jakarta Utara.

Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta juga mengaitkan program ini dengan Senyum Teluk Jakarta yang sudah dilaksanakan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.

"Program Senyum Teluk Jakarta sebuah inisiatif pemberdayaan perikanan yang telah berjalan sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakut arahkan pelajar gunakan internet kembangkan bakat

Pemerintah bersama Baznas (Bazis) berharap kawasan Marunda Kepu dapat berkembang menjadi pusat wisata sekaligus pusat ekonomi pesisir, yang mendukung kemandirian nelayan dan menyongsong Jakarta sebagai kota global.

“Bedah kawasan Marunda Kepu sebagai langkah lanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan UMKM lokal,” ujar Ahmad.


 


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025