Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara menyatakan telah memeriksa 43 orang untuk mengungkap kasus tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Putu Satria Ananta (19 ) di toilet kampus tersebut pada Jumat (3/5).
"Total sudah 43 orang saksi yang diperiksa dan empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Rabu malam.
Ia mengatakan, 43 orang saksi itu terdiri dari 36 taruna tingkat satu, taruna tingkat dua dan taruna tingkat empat. Kemudian pengasuh STIP, dokter klinik, dokter Rumah Sakit Tarumanegara Bekasi, ahli pidana dan ahli bahasa.
Selain itu, pihaknya menggunakan sejumlah barang bukti seperti kamera pengawas yang sudah dilakukan analisis digital, hasil visum korban, pakaian tersangka dan pakaian korban. Untuk hasil visum dari korban ada luka lecet di bagian mulut, luka benturan benda tumpul di perut serta ada pendarahan yang terjadi dalam tubuh korban.
Sejauh ini penyidik telah menetapkan empat orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
"Ketiga tersangka baru ini diduga terlibat dalam proses tindak pidana yang dilakukan terhadap korban yang menyebabkan korban tewas," kata dia.
Kombes Pol Gidion menyatakan, pihaknya memiliki kewajiban melakukan penyidikan sampai final yakni hingga jaksa penuntut umum menyatakan berkas ini lengkap diterima atau P21.
Baca juga: Polisi menetapkan tiga tersangka baru kasus pembunuhan taruna STIP
Baca juga: Taruna STPP tewas dianiaya, keluarga tuntut pertanggungjawaban STIP
Ia mengatakan proses penyidikan terus berjalan dan penetapan tersangka dilakukan setelah adanya barang bukti hasil penyidikan yang dilakukan beserta fakta yang ada.
"Kalau nanti jaksa menilai ini belum lengkap tentu akan dilengkapi termasuk jika ada tersangka lainnya," kata dia.
Berita Terkait
Polisi tangkap lima remaja ingin tawuran
Minggu, 19 Mei 2024 19:42
Polisi tetapkan dua tersangka kasus anarkis di Meninting Lombok Barat
Minggu, 19 Mei 2024 13:53
Polisi amankan seorang pria curi kotak amal di masjid Lombok Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 10:03
Polisi bubarkan lokasi sabung ayam di Lombok Timur
Sabtu, 18 Mei 2024 19:02
Kapolri pastikan kesiapan GWK dinner delegasi WWF
Jumat, 17 Mei 2024 21:07
Polisi gagalkan penyelundupan arak Bali di Bima
Jumat, 17 Mei 2024 18:02
Polisi identifikasi pelaku pembegalan seorang casis Bintara
Rabu, 15 Mei 2024 16:15
Polisi NTB memburu pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 17:54