Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, pemerintah pusat secara resmi sudah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi berlaku sejak 22 Oktober 2025, sehingga kebijakan tersebut tetap berlaku di Lombok Tengah.

"Penurunan harga ini cukup signifikan seperti pupuk urea dari Rp 2.250 per kilogram menjadi Rp 1.800 per kilogram, NPK dari Rp2.300 per kilogram menjadi Rp1.840 per kilogram," kata Kabid Perkebunan di Dinas Pertanian Lombok Tengah Zaenal Arifin di Lombok Tengah, Kamis.

Selain itu, untuk pupuk jenis NPK kakao dari Rp 3.300 per kilogram menjadi Rp2.640 per kilogram. Kemudian pupuk ZA khusus tebu dari Rp 1.700 per kilogram menjadi Rp1.360 per kilogram dan pupuk organik dari Rp 800 per kilogram menjadi Rp 640 per kilogram.

“Jadi memang ada penurunan jika dibandingkan dengan sebelumnya, tapi penurunan ini juga tentu menimbulkan ada permasalahan mengingat bagi yang sudah menebus di bawah tanggal 22 maka harga yang digunakan yakni harga sebelum turun," katanya.

Baca juga: Stok pupuk di Lombok Tengah aman untuk musim tanam akhir 2025

Namun terlepas dari itu, pihaknya memastikan bahwa hingga saat ini stok pupuk subsidi masih aman. Karena dari hasil rapat koordinasi yang dihadiri oleh pupuk Indonesia bahwa pihak pupuk Indonesia juga menjamin ketersediaan pupuk.

"Dari segi kuota di Lombok Tengah serapannya baru mencapai 72 persen, sehingga masih ada tersisa untuk musim tanam pertama,” terangnya.

Terlebih untuk musim tanam pertama tahun 2026 oleh dinas memastikan akan ada kemajuan, karena jika di tahun sebelumnya Oktober belum ada hujan namun saat ini di beberapa wilayah sudah mulai turun hujan dan masyarakat sudah bersiap untuk menanam padi di musim tanam pertama ini.

“Melihat sisa stok pupuk yang ada maka kita pastikan aman kondisi stok pupuk kita di musim tanam pertama. Dan masyarakat kalau menebus pupuk sekarang ini maka sudah bisa menggunakan harga baru yakni sudah turun harga," katanya.

Dalam arahan Presiden RI Prabowo Subianto dan disampaikan juga oleh Menteri Pertanian (Mentan)RI, Amran Sulaiman bahwa ada beberapa jenis pupuk bersubsidi yang harganya sudah turun terhitung 22 Oktober 2025.

Baca juga: Polisi cek ketersediaan pupuk bersubsidi di Lombok Tengah
Baca juga: Lombok Tengah dapat tambahan pupuk bersubsidi
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah dapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025