Dompu (ANTARA) - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, turut ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 tahun 2025 di Mamuju, Sulawesi Barat. Tidak hanya mengirim atlet, Percasi Dompu juga mengirim calon wasit dan calon pelatih sebagai bentuk komitmen membangun ekosistem catur di daerah.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu, Asrullah kepada ANTARA di Dompu, Selasa, mengatakan bahwa kontingen Dompu terdiri atas dua atlet, satu calon pelatih, dan dua calon wasit.

Keterlibatan mereka, kata dia, bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga mengukur kemampuan dan kesiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2026.

"Dua atlet muda kita, Habiburakhman dan Ardiansyah, merupakan hasil pembinaan daerah. Habib pernah menempati peringkat kelima di Kejurda Kota Bima, sedangkan Candi (Ardiansyah) meraih medali perak di Porprov NTB 2023 dan sempat memperkuat NTB di PON Papua,” ujar Asrullah.

Baca juga: Sebanyak 13 pecatur Indonesia ikuti kejuaraan junior Asia Timur

Ia menjelaskan, dua calon wasit yang dikirim dipilih berdasarkan prestasi mereka di kejuaraan daerah dan Porprov. Sementara calon pelatih diikutsertakan karena Dompu hingga kini belum memiliki pelatih catur bersertifikat nasional.

"Ini langkah strategis untuk memperkuat SDM olahraga catur. Kita ingin Dompu punya wasit dan pelatih bersertifikat agar pembinaan bisa berjalan lebih profesional," katanya.

Menurut Asrullah, olahraga catur kini menjadi salah satu cabang olahraga prioritas di Kabupaten Dompu, sebagaimana hasil analisis Tim Koni NTB yang menetapkan catur sebagai cabang potensial untuk mendulang medali di ajang tingkat provinsi maupun nasional.

Ia menambahkan, partisipasi di Kejurnas ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) yang direncanakan berlangsung dalam delapan bulan ke depan.

"Harapan kita, para atlet dan ofisial bisa membawa pengalaman berharga dari Kejurnas ini untuk meningkatkan kualitas permainan dan pembinaan catur di Dompu," pungkasnya.


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025