Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menggelar kegiatan upskilling kampus yantek yang dilaksanakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram sebagai upaya memperkuat keandalan sistem kelistrikan dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 150 petugas pelayanan teknik (Yantek) yang berasal dari empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Mataram.

Selama pelaksanaan, para peserta mendapatkan pembekalan intensif untuk meningkatkan keterampilan teknis, pemahaman prosedur, serta penerapan keselamatan ketenagalistrikan di lapangan.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber internal dari Assistant Manager Jaringan PLN UP3 Mataram, Nasrun yang membawakan materi mengenai standar operasional prosedur (SOP) pelayanan teknik, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Selain itu, penanganan gangguan jaringan sesuai protokol PLN. Kegiatan ini merupakan program rutin tiap semester sebagai bagian dari strategi peningkatan kompetensi sumber daya manusia PLN di wilayah NTB.

Baca juga: PLN edukasi keselamatan listrik sejak dini di Sumbawa Barat

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi petugas lapangan menjadi prioritas utama PLN dalam menjaga keandalan dan keselamatan layanan kepada pelanggan. 

"Petugas Yantek adalah ujung tombak pelayanan PLN di lapangan. Mereka harus memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, kedisiplinan, serta etika pelayanan yang baik agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Melalui upskilling kampus yantek, kami memastikan standar kerja di seluruh unit tetap seragam dan profesional," katanya.

Saat ini, PLN UP3 Mataram memiliki total 280 petugas yantek yang bertugas di berbagai wilayah layanan. Dengan jumlah tersebut, PLN terus berupaya menjaga kecepatan penanganan gangguan pelanggan yang rata-rata mencapai 30,73 menit/pelanggan. 

Baca juga: PLN jaga keandalan listrik Sumbawa lewat pemeliharaan SUTT 150 kV

Melalui pelatihan ini, PLN menargetkan peningkatan efisiensi waktu respon hingga 15 persen dan peningkatan standar kompetensi sesuai sertifikasi perusahaan.

Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan lapangan yang semakin dinamis. “Kami ingin setiap petugas Yantek memiliki kemampuan yang setara dan sesuai dengan standar perusahaan. 

Selain aspek teknis, kami juga menekankan pentingnya keselamatan kerja dan komunikasi pelanggan sebagai bagian dari profesionalisme,” jelas Adrian.

Baca juga: PLN nyalakan listrik untuk 136 warga tidak mampu di NTB lewat program LUTD

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan evaluasi pascapelatihan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan penerapan hasil pembelajaran di lapangan. Dari hasil penilaian awal, tercatat adanya peningkatan 30 persen dibandingkan sebelum pelatihan.

PLN UIW NTB berkomitmen untuk melanjutkan program upskilling kampus yantek di seluruh UP3 di wilayah NTB, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Program ini diharapkan dapat memperkuat keandalan sistem kelistrikan daerah dan menjaga kepercayaan pelanggan terhadap PLN sebagai penyedia energi yang andal, aman, dan berkualitas.

Baca juga: PLN sukses pasok listrik andal saat peringatan HUT ke-80 Lombok Tengah
Baca juga: PLN dan media "Menyala Bersama" di PLTS Sengkol untuk wujudkan energi hijau NTB


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025