Istanbul (ANTARA) - Jepang mulai melakukan survei untuk pembangunan reaktor nuklir potensial, yang pertama kalinya sejak bencana nuklir Fukushima pada 2011, menurut Jiji Press.
Perusahaan listrik Jepang, Kansai Electric Power, mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah memulai survei untuk mempertimbangkan pembangunan reaktor nuklir baru di kota Mihama, Prefektur Fukui, Jepang bagian tengah, yang juga merupakan lokasi PLTN Mihama milik perusahaan tersebut.
Itu menandai survei pertama di negara tersebut sejak insiden pelelehan pada Maret 2011 di PLTN Fukushima No. 1 milik Tokyo Electric Power Company yang lumpuh di timur laut Jepang.
Dengan survei tersebut, perusahaan itu bertujuan untuk memeriksa kondisi geologis dan topografi dua wilayah di dalam dan di luar PLTN Mihama hingga sekitar tahun 2030 untuk menentukan apakah pembangunan reaktor lain layak dilakukan.
Perusahaan itu juga akan meninjau profitabilitas proyek potensial tersebut, serta kebijakan regulasi Otoritas Regulasi Nuklir Jepang, sebelum menyetujui rencana tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kedubes Jepang proyeksikan kerja sama baru pertahanan dengan Indonesia
Baca juga: PM Takaichi, Prabowo saling beri kesan baik
Jepang survei potensi reaktor nuklir
Arsip - Kuasa Usaha ad interim Jepang untuk Indonesia Myochin Mitsuru berbicara kepada media pada Resepsi Pasukan Bela Diri Jepang di Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Kuntum Riswan/aa.
Arsip - Kuasa Usaha ad interim Jepang untuk Indonesia Myochin Mitsuru berbicara kepada media pada Resepsi Pasukan Bela Diri Jepang di Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Kuntum Riswan/aa.