Washington (ANTARA) - Reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina terlindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor itu "sedang dimatikan secara aman", kata Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm, Kamis (4/3) waktu setempat.
Dia mengatakan di Twitter dirinya telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.
"Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut," kata Granholm.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terkini tentang kebakaran di PLTN itu, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Biden bersama Zelenskiy "mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut," kata pernyataan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
AS bantu Ukraina Rp36,3T, termasuk tambahan pertahanan udara
Jumat, 27 September 2024 7:40
Italia tetap menentang serangan Ukraina
Senin, 23 September 2024 4:47
Barat jadikan Ukraina alat tawar-menawar ambisi politik
Selasa, 3 September 2024 4:50
Rusia tuduh Ukraina lakukan serangan mematikan
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:52
Barat inginkan Ukraina berperang buka akses mineral
Jumat, 30 Agustus 2024 21:28
PM Inggris dan Presiden Prancis bahas konflik Ukraina
Jumat, 30 Agustus 2024 5:55
Presiden Rusia dan PM India membahas resolusi konflik Ukraina
Rabu, 28 Agustus 2024 5:06
Imigrasi Denpasar tangkap WNA Ukraina jadi kasir
Jumat, 23 Agustus 2024 17:53