Washington (ANTARA) - Reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina terlindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor itu "sedang dimatikan secara aman", kata Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm, Kamis (4/3) waktu setempat.
Dia mengatakan di Twitter dirinya telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.
"Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut," kata Granholm.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terkini tentang kebakaran di PLTN itu, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Biden bersama Zelenskiy "mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut," kata pernyataan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Rusia tawarkan ke Ukraina tukar 630 tahanan perang
Kamis, 28 November 2024 9:35
Kurs rupiah hari ini melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:43
Pentagon minta Ukraina petakan lokasi ranjau darat
Kamis, 21 November 2024 8:47
Italia menutup sementara kedutaannya di Kiev karena ancaman keamanan
Kamis, 21 November 2024 8:45
Peluncuran rudal Ukraina ke Rusia picu Perang Dunia ke-III
Rabu, 20 November 2024 17:17
Penggunaan Rudal jarak jauh AS ke Rusia buka ketegangan
Selasa, 19 November 2024 5:32
Pemerintah China masih harapkan deeskalasi dalam perang Ukraina
Selasa, 19 November 2024 4:20
Trump kembali janji akhiri konflik Ukraina-Rusia
Jumat, 15 November 2024 17:18