Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara melatih petugas pemulasaraan jenazah yang tersebar di 31 kelurahan di wilayah tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
"Pemulasaraan jenazah bukanlah pekerjaan ringan melainkan amal ibadah yang sangat besar nilainya," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Utara, Agung Tjahjo Kuntodi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pelatihan ini selenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Utara di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Kota yang melibatkan 65 Petugas Pemulasaraan Jenazah (PPJ) dari 31 kelurahan di Jakarta Utara.
"Mereka mengikuti kegiatan pembinaan dan sertifikasi Petugas Pemulsaraan Jenazah," kata dia.
Kegiatan pemulasaraan jenazah merupakan kewajiban umat Islam terhadap saudara seiman, mulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan hingga menguburkan yang harus dilakukan dengan benar dan penuh rasa hormat.
"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DMI Kota Jakarta Utara yang telah menginisiasi kegiatan yang sangat mulia ini," kata dia.
Dia berharap seluruh ikhtiar, kerja keras dan keikhlasan yang telah dilakukan oleh DMI, pengurus masjid dengan keikhlasan dan pengabdian dalam menjalankan tugas ini semoga menjadi pahala yang terus mengalir.
"Petugas mendapatkan pahala dari Allah SWT serta menjadi inspirasi bagi semua untuk terus berbuat baik dan menebar manfaat bagi umat dan kota tercinta Jakarta Utara," kata dia.
Baca juga: Masjid mesti bisa berperan majukan perekonomian
Ketua DMI Kota Jakarta Utara, Suwardi mengatakan, kegiatan pembinaan dan sertifikasi PPJ bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi dan stadarisasi layanan pemulasaraan jenazah
"Kami berharap para petugas memiliki pemahaman dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan syariat islam serta standar pelayanan kepada masyarakat," kata dia
Peserta begitu antusias menyimak berbagai materi pemulasaraan jenazah yang diberikan oleh para narasumber.
Baca juga: Dewan Masjid Lombok Tengah sebutkan ibadah haji bukan persoalan biaya
"Alhamdulillah, saya bisa ikut kegiatan ini dan bertemu dengan teman-teman dari kelurahan lainnya," kata PPJ dari Kelurahan Pademangan Barat.
Ia mengatakan sudah dua tahun menjadi PPJ dan berharap terus dapat sehat terus dan membantu warga setempat.