Dompu (ANTARA) - PT. Sumbawa Timur Mining (STM) menanam 250 bibit alpukat di Dusun Nangadoro, Desa Hu’u, Sabtu (29/11), dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia sekaligus memperkuat upaya penghijauan di sekitar wilayah eksplorasi perusahaan.
Kegiatan itu melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan warga setempat. Dari pihak STM hadir Manajer Community Relations, Ulya Defretes, Principal Government Relations, Zulaikha serta tim Sustainability.
Manajer Community Relations PT STM, Ulya Defretes menegaskan kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Pohon memberikan keseimbangan hidup, menahan air, mencegah erosi, serta menjaga keberlanjutan alam. Khusus alpukat, tanaman ini kelak juga bisa memberikan nilai ekonomi bagi warga," ujarnya.
Dalam laporan keberlanjutan terbaru, STM mencatat telah mereklamasi 11,51 hektare lahan sepanjang tahun 2024 atau 43,3 persen di atas target tahunan.
"Reklamasi dilakukan pada area yang sudah tidak digunakan dalam eksplorasi Proyek Hu’u, dan seluruh prosesnya dilaporkan secara berkala kepada pemerintah," jelasnya.
Baca juga: STM gandeng Dewan Pers tingkatkan kapasitas jurnalis Bima dan Dompu
Ulya memaparkan, untuk mendukung program pemulihan ekosistem, STM memiliki nurseri seluas 0,44 hektare dengan kapasitas 30.000 bibit tanaman.
"Pembibitan didominasi tanaman pionir yang berperan mempercepat suksesi alami dan pertumbuhan vegetasi lokal. Fasilitas tersebut juga ditopang energi terbarukan dari panel surya sebagai bentuk komitmen perusahaan menekan emisi," katanya.
Sementara itu, Camat Hu’u, Muhammad Iswan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi STM dalam memperkuat penghijauan di daerah setempat.
"Menanam pohon sama dengan menjaga bumi. Akar pohon mencegah bencana alam. Mari kita tanam dan rawat pohon ini demi kelestarian lingkungan kita,” katanya.
Baca juga: PT STM dukung sukseskan MotoGP 2025 lewat layanan transportasi udara dan evakuasi medis
Menurutnya, selain penanaman pohon, STM secara rutin menyalurkan bibit tanaman kepada warga melalui Program Partisipasi Desa (PPD) dan kegiatan lingkungan lainnya untuk memperluas tutupan hijau di kebun maupun permukiman.
"STM juga bekerja sama dengan lembaga independen terakreditasi untuk memantau kondisi hutan di sekitar area eksplorasi," tandasnya.
Diketahui, sebagai bagian dari komitmen pada pengelolaan lingkungan berstandar global, STM telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2015 meski masih berada pada tahap eksplorasi.
Pada momen Hari Menanam Pohon Indonesia tahun ini, tim Sustainability juga mengajak seluruh karyawan dan mitra terlibat dalam Twibbon Challenge dengan tagar #NationalTreePlantingDay2025 dan #MadaJagaPohonMadaJagaBumi untuk meningkatkan edukasi lingkungan melalui ruang digital.
Baca juga: STM imbau masyarakat waspada modus penipuan lowongan pekerjaan
Baca juga: PT STM ajukan izin perpanjangan tambang emas di Dompu