Mataram (ANTARA) - Tokoh muda Nusa Tenggara Barat, Baihaqi secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Asprov PSSI NTB dengan membawa mandat 26 pemilik suara (voter) dari klub dan asosiasi sepak bola kabupaten/kota.
Ketua Pemenangan Baihaqi, Raden Nuna Abriadi mengatakan telah menyerahkan seluruh kelengkapan persyaratan pendaftaran, termasuk biaya komitmen pendaftaran kepada komite pemilihan.
"Beberapa syarat sudah kami serahkan salah salah satunya dukungan dari klub. Tinggal kami menunggu dari komisi pemilihan calon Ketua PSSI NTB," ujarnya di Sekretariat KONI NTB di Mataram, Sabtu.
Ia menegaskan majunya Baihaqi sebagai bakal calon Ketua PSSI, di latarbelakangi keinginan kuat untuk memajukan sepak bola di wilayah itu hingga ke tingkat nasional.
"Baihaqi ingin meningkatkan kualitas sepak bola di NTB," ujarnya.
Baca juga: Ketua KNPI Baihaqi siap maju calon Ketua PSSI NTB
Baca juga: Liga 3 NTB diundur hingga bulan Januari 2023
Baca juga: Bupati minta PSSI bawa kemajuan sepak bola di Lombok Timur
Bagi Baihaqi, kata Raden Nuna, keberhasilan bukan besarnya antusiasme tapi bagaimana klub-klub berjalan dan roda kompetisi juga berjalan. Salah satu fokus utamanya, memastikan kompetisi secara berjenjang bisa berlangsung setiap tahun.
"Mudah-mudahan peta jalan sepakbola ini dapat membangkitkan semangat sepakbola di NTB," tegas Raden Nuna.
Raden Nuna, menyatakan bukti keseriusan Baihaqi ditunjukkan dengan banyaknya dukungan suara yang diberikan kepada Ketua KNPI NTB itu. Dari total 39 suara yang ada, Baihaqi telah mendapatkan 26 suara, sehingga angka ini sudah cukup menghantarkan Baihaqi untuk merebut kursi Ketua PSSI NTB.
"Sampai saat ini kami sudah mengantongi 26 suara dari 39 suara yang ada. Ini dibuktikan dengan surat dukungan bermeterai dan tanda tangan basah oleh ketua dan sekretaris. Harapan kita bisa dipilih aklamasi," katanya.
Sementara, Baihaqi mengatakan keikutsertaan-nya tersebut semata-mata bentuk perhatian dan kepedulian terhadap sepak bola di NTB.
"Saya ingin bawa sepak bola NTB maju dan berprestasi," ucapnya.
Menurutnya, berbicara sepak bola bukan hanya soal urusan di dalam lapangan. Melainkan, bagaimana olahraga ini bisa memberikan multiplier effect yang luar biasa bagi masyarakat.
"Jika kita punya ekspektasi maka kita harus miliki gambaran untuk sepakbola. Baik itu ekosistem sepak bola dan prestasi sepak bola," ujar Baihaqi.
Lebih lanjut, untuk membangun ekosistem dan prestasi tersebut. Ia memiliki program kompetisi sebanyak-banyak dapat berjalan di wilayah itu mulai usia dini hingga ke tingkat senior. Tak hanya itu, ia pun berharap ke depan ada klub asal NTB yang berlaga di liga teratas Indonesia.
Sekretaris Komite Pemilihan Ketua PSSI NTB, Febrian Anindita, menjelaskan pendaftaran calon sudah dibuka sejak 25 hingga 29 Nopember 2025.
"Hari ini merupakan terakhir pendaftaran dan menyerahkan berkas syarat pencalonan," ujarnya.
Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, di mulai pendaftaran, verifikasi berkas pada 30 Nopember sampai 2 Desember, perbaikan berkas pada 4-5 Desember. Selanjutnya 6 Desember pengumuman calon dan penetapan calon tetap pada 14 Desember.
"Kemudian pamungkas pada 21 Desember pemilihan," katanya.