Ketua KNPI Baihaqi siap maju calon Ketua PSSI NTB

id NTB,PSSI NTB,Sepak Bola NTB,KNPI NTB

Ketua KNPI Baihaqi siap maju calon Ketua PSSI NTB

Arsip - Ketua KNP Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga sekaligus Pembina Klub Fatahillah Mataram, Baihaqi. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat yang juga sekaligus Pembina Klub Fatahillah Mataram, Baihaqi siap mencalonkan diri menjadi Ketua Asprov PSSI pada konferensi daerah PSSI NTB November 2025.

"Saya maju ini untuk memberikan perubahan di Asprov PSSI NTB dengan konsep program kerja yang sudah saya siapkan," ujarnya di Mataram, Rabu.

Keinginan untuk maju, tidak lain didorong oleh cintanya terhadap dunia sepak bola NTB. Dia merasa tertantang, kenapa sepak bola NTB masih tertinggal dari beberapa daerah lain. Padahal kata Baihaqi, NTB bukan tanpa potensi.

"Daerah ini sudah berkali-kali melahirkan pemain muda berbakat yang tampil di level nasional. Namun, tanpa sistem pembinaan yang konsisten, prestasi itu sulit untuk naik level lagi," kata Baihaqi.

Baca juga: Ketua KNPI NTB didorong maju sebagai Ketua PSSI NTB

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI NTB hentikan sementara laga Liga 3


Menurut dia, peran Asprov PSSI NTB dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam membangun ekosistem sepak bola yang lebih profesional.

"Kita punya talenta cukup banyak. Tapi tidak ada yang tembus ke level kompetisi tertinggi," ujarnya.

Baihaqi melanjutkan, itu artinya ada masalah yang jadi penghambat.

"Dan saya paham masalahnya ada di mana," katanya menegaskan.

Ketua KNPI NTB ini belum bersedia berbicara terlalu jauh. Setelah dipastikan menjadi Ketua Asprov PSSI NTB, dia akan membeberkan sekaligus membenahi kendala tersebut. Tapi secara umum dia menggambarkan bahwa sesuatu itu bisa berkembang dalam ekosistem yang baik.

"Ekosistem ini yang kita benahi. Apa saja unsur ekosistem ini? Nanti saja ya," ujarnya.

Baihaqi mengaku ingin fokus dulu pada upaya memenangi kursi ketua Asprov. Dia optimis, karena mendapat dukungan luas dari anggota Asprov NTB.

"Saya sudah bertemu dan berbicara dengan banyak pengelola klub anggota Asprov. Baik di Lombok maupun di Pulau Sumbawa. Insyaallah mereka akan mendukung," ujarnya.

Beberapa aspirasi yang ditangkapnya, secara umum para pemilik klub anggota Asprov menginginkan perkuatan pembinaan usia dini melalui sekolah-sekolah sepak bola (SSB) yang ter-standar.

Mendorong penyelenggaraan kompetisi pelajar dan liga antar-klub secara rutin setiap tahun. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dan BUMD perlu ditingkatkan agar ada dukungan berkelanjutan bagi pengembangan sepak bola lokal.

Baihaqi optimis dengan perencanaan yang matang, dukungan anggaran, dan komitmen pembinaan dari semua pihak, NTB bisa menjadi salah satu daerah penyumbang pemain terbaik bagi sepak bola nasional.

"Sepak bola daerah bukan sekadar olahraga, tapi juga kebanggaan dan simbol kemajuan generasi muda NTB. Kita ingin menghadirkan kebanggaan itu. Apalagi salah satu prioritas Pak Gubernur adalah sport tourism," ujar Baihaqi.

Sepak bola bisa jadi salah satu destinasi pariwisata yang menarik.

"Kalau NTB punya klub yang main di liga satu, bisa kita bayangkan setiap Minggu daerah kita akan kebanjiran pengunjung. Apalagi kalau misalnya kita menggelar turnamen atau kompetisi tingkat ASEAN atau Asia," katanya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.