Mataram (ANTARA) - PT Bank NTB Syariah menandatangani tiga kesepakatan strategis sekaligus dengan tiga institusi berbeda untuk memperkuat layanan perbankan dan penggerak ekosistem pangan serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat.

Bank NTB Syariah bersinergi dengan Perum Bulog, Dinas Koperasi dan UMKM NTB, serta PT Rajawali Nusindo Cabang Mataram. Penandatanganan dilakukan di Mataram, Selasa (9/12).

Direktur Utama PT Bank NTB Syariah, Nazaruddin, menegaskan bahwa penandatanganan kemitraan tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung visi pemerintah daerah. 

"Penandatanganan tiga kemitraan strategis hari ini sejalan dengan program Bapak Gubernur NTB agar Bank NTB Syariah senantiasa lebih dekat dengan masyarakat," katanya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini akan memperluas jangkauan layanan sekaligus memperkuat peran bank dalam penguatan ekosistem pangan, koperasi dan pelaku UMKM. 

"Melalui sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Perum Bulog, dan Rajawali Nusindo, kami tidak hanya memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga memastikan Bank NTB Syariah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan, memperkuat sektor UMKM, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat NTB secara keseluruhan," ujar Nazaruddin.

Baca juga: RUPS LB Bank NTB Syariah: Penguatan modal dan perubahan susunan pengurus untuk peningkatan kinerja

Bank NTB Syariah bersinergi dengan Perum Bulog melalui kesepakatan bersama mengenai pembukaan rekening penampungan dan penyampaian data pengiriman barang. Kerja sama ini memungkinkan transaksi antar lembaga berlangsung lebih efisien, cepat dan transparan.

Manfaat utama dari kolaborasi ini mencakup, kemudahan pencatatan dan pengawasan arus keuangan. Transparansi data logistik antara dua Lembaga, dan penguatan tata kelola dalam proses pengadaan barang.

Sinergi tersebut menjadi salah satu fondasi penting dalam mendukung ekosistem pangan di Nusa Tenggara Barat, terutama karena Bulog memiliki peran vital dalam penyediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Baca juga: Bank NTB Syariah raih penghargaan akselerasi QRIS terbaik di PTBI 2025

Bank NTB Syariah - Dinas Koperasi dan UMKM NTB juga menjalin kesepakatan. Perjanjian berfokus pada penyediaan data supplier dan pembentukan Satuan Tugas Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah untuk mendukung program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

Dengan adanya kemitraan tersebut, Bank NTB Syariah bersinergi untuk meningkatkan kualitas data yang digunakan dalam proses pembiayaan koperasi.
Selain itu, menguatkan mitigasi risiko pembiayaan bermasalah di sektor koperasi.

Bank NTB Syariah juga diharapkan memperkuat ekosistem UMKM dan koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu program penguatan ekonomi pemerintah daerah.

Baca juga: Bank NTB Syariah tebar benih ikan dan tanam 1.500 pohon di Sumbawa

Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan, terutama dalam memperluas akses pembiayaan yang aman, sehat, dan tepat sasaran bagi pelaku UMKM di Nusa Tenggara Barat.

Untuk kesepakatan dengan PT Rajawali Nusindo Cabang Mataram. Bank NTB syariah fokus pada integrasi layanan perbankan dan keterbukaan informasi suplai barang yang berkaitan dengan program KDMP dan KKMP.

Kolaborasi tersebut memberikan manfaat strategis, di antaranya layanan transaksi yang lebih cepat dan mudah bagi Rajawali Nusindo. Selain itu, ketersediaan data suplai barang yang lebih terbuka bagi koperasi Merah Putih, dan penguatan rantai pasok bagi program koperasi desa dan kelurahan.

Sinergi ini menambah kekuatan bank dalam mendukung sektor perdagangan dan distribusi barang, yang merupakan bagian penting dari stabilitas ekonomi daerah.

Dengan tiga kesepakatan strategis ini, Bank NTB Syariah di bawah kepemimpinan Nazaruddin, akan memperkuat fondasinya sebagai bank syariah daerah yang tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga ekosistem yang lebih luas, mulai dari pangan, perdagangan, hingga penguatan koperasi dan UMKM. 


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025