Mataram (ANTARA) - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno akan menghadiri konferensi pers, Kamis sore, bersama Calon Presiden RI Prabowo Subianto.
"Pada hari Kamis pukul 17.00 WIB, Prabowo dan Sandi bersama parpol koalisi akan menyampaikan keterangan resmi terkait dengan perkembangan pemilu," kata Dahnil dalam konferensi pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis.
Hal itu menepis kabar miring terkait dengan ketidaksolidan Sandiaga dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Dahnil menjelaskan bahwa Sandiaga memang sedang sakit sehingga pada Rabu (17/4) malam tidak bisa bergabung dalam konferensi pers bersama Prabowo yang menyampaikan deklarasi kemenangan.
"Suaranya tidak keluar karena sakit cegukan sehingga kalau wawancara sama wartawan, gantengnya bisa hilang," ujarnya.
Dahnil mengatakan bahwa Sandiaga pada Rabu malam tidak keluar untuk bersama menyampaikan keterangan karena belum sehat.
Menurut dia, dalam konferensi pers, Kamis sore, Sandiaga akan hadir bersama Prabowo untuk menyampaikan keterangan terbaru.
Pewarta: Imam Budilaksono
"Pada hari Kamis pukul 17.00 WIB, Prabowo dan Sandi bersama parpol koalisi akan menyampaikan keterangan resmi terkait dengan perkembangan pemilu," kata Dahnil dalam konferensi pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis.
Hal itu menepis kabar miring terkait dengan ketidaksolidan Sandiaga dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Dahnil menjelaskan bahwa Sandiaga memang sedang sakit sehingga pada Rabu (17/4) malam tidak bisa bergabung dalam konferensi pers bersama Prabowo yang menyampaikan deklarasi kemenangan.
"Suaranya tidak keluar karena sakit cegukan sehingga kalau wawancara sama wartawan, gantengnya bisa hilang," ujarnya.
Dahnil mengatakan bahwa Sandiaga pada Rabu malam tidak keluar untuk bersama menyampaikan keterangan karena belum sehat.
Menurut dia, dalam konferensi pers, Kamis sore, Sandiaga akan hadir bersama Prabowo untuk menyampaikan keterangan terbaru.
Pewarta: Imam Budilaksono