Mataram (ANTARA) - Seratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon, Jawa Barat, memperingati hari buruh Internasional dan mereka berkomitmen untuk mengawal form C1 Pemilu 2019 terutama Presiden.
"Demi tegaknya demokrasi kami kaum buruh akan mengawal form C1," kata Sekretaris Jenderal FSPMI Cirebon Moh. Machbub di Cirebon, Rabu.
Dia mengatakan buruh yang tergabung di FSPMI telah berkomitmen dan akan terus mengawal dari tiap tingkat penyelenggara pemilu, agar demokrasi ini berjalan jujur dengan adil.
Menurutnya demokrasi harus ditegakkan secara jujur dan adil terutama dalam penetapan Presiden RI 2019-2024.
"Pemilu harus dijaga dan dijalankan secara luber dan jurdil dari awal hingga sampai penetapan pemenang," ujarnya.
FSPMI lanjut Machbub meminta kepada seluruh penyelenggara Pemilu untuk bersikap adil, jangan sampai melakukan kecurangan yang bisa merugikan salah satu pihak.
"Kami minta untuk seluruh penyelenggara pemilu dari setiap tingkatan untuk berlaku jujur dan adil serta jangan berbuat kecurangan," katanya.
Seratusan buruh yang tergabung dalam FSPMI Cirebon melakukan peringatan "May Day" dengan berorasi di depan Kantor Wali Kota Cirebon yang sebelumnya juga mendatangi Kantor UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon.
Saat berorasi di depan Balaikota Cirebon, Machbub mengatakan meskipun setiap kali memperingati "May Day" tidak diterima dan ditemui oleh Wali Kota, namun pihaknya akan terus datang.
"Meskipun dari tahun ke tahun Wali Kota tidak menemui karena libur tapi kita akan terus ke sini (Balaikota)," katanya.
"Demi tegaknya demokrasi kami kaum buruh akan mengawal form C1," kata Sekretaris Jenderal FSPMI Cirebon Moh. Machbub di Cirebon, Rabu.
Dia mengatakan buruh yang tergabung di FSPMI telah berkomitmen dan akan terus mengawal dari tiap tingkat penyelenggara pemilu, agar demokrasi ini berjalan jujur dengan adil.
Menurutnya demokrasi harus ditegakkan secara jujur dan adil terutama dalam penetapan Presiden RI 2019-2024.
"Pemilu harus dijaga dan dijalankan secara luber dan jurdil dari awal hingga sampai penetapan pemenang," ujarnya.
FSPMI lanjut Machbub meminta kepada seluruh penyelenggara Pemilu untuk bersikap adil, jangan sampai melakukan kecurangan yang bisa merugikan salah satu pihak.
"Kami minta untuk seluruh penyelenggara pemilu dari setiap tingkatan untuk berlaku jujur dan adil serta jangan berbuat kecurangan," katanya.
Seratusan buruh yang tergabung dalam FSPMI Cirebon melakukan peringatan "May Day" dengan berorasi di depan Kantor Wali Kota Cirebon yang sebelumnya juga mendatangi Kantor UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon.
Saat berorasi di depan Balaikota Cirebon, Machbub mengatakan meskipun setiap kali memperingati "May Day" tidak diterima dan ditemui oleh Wali Kota, namun pihaknya akan terus datang.
"Meskipun dari tahun ke tahun Wali Kota tidak menemui karena libur tapi kita akan terus ke sini (Balaikota)," katanya.